Selama beberapa hari setelah bulan baru, sisi yang terang dari Bulan mulai terlihat sedikit demi sedikit di langit saat cahaya Matahari meneranginya dari sudut yang berbeda.
Fase bulan baru biasanya terjadi sekitar setiap 29,5 hari, yang dikenal sebagai "bulan sinodis".
Namun, perlu diingat bahwa durasi siklus ini tidak tepat 29,5 hari karena kecepatan orbit Bulan yang bervariasi.
2. Bulan Melintas di depan Antares
Pada tanggal 24 Agustus, Bulan akan melintas di depan bintang Antares, bintang yang disebut paling terang.
Peristiwa melintasnya Bulan di depan bintang merah cerah Antares dikenal dengan istilah okultasi.
Okultasi bulan adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika Bulan bergerak di belakang sebuah objek langit lain, seperti planet atau bintang, dari perspektif pengamat di Bumi.
Perlu diketahui, bahwa okultasi bulan tidak memiliki dampak yang besar pada kondisi Bumi.
Bulan akan tetap melintasi jalurnya, dan peristiwa okultasi hanya memengaruhi pengamat di Bumi yang melihatnya dari sudut pandang tertentu.
Jadi, okultasi bulan hanya dapat menambah informasi bagi kita yang mempelajarinya, namun tidak menimbulkan fenomena alam tertentu.
3. Saturnus Berdekatan dengan Bumi
Baca Juga: Uranus Juga Memiliki Cincin seperti Saturnus, Bagaimana Bentuknya?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR