Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat batu bisa mengapung di atas air?
Umumnya, batu akan tenggelam ketika dimasukkan ke dalam air, karena massa jenis batu lebih besar daripada massa jenis air.
Bersumber dari laman Kemendikbud, massa jenis suatu benda adalah hasil perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut.
Massa jenis dilambangkan dengan rho (ρ) dari bahasa Yunani, dengan satuan kilogram per meter kubik (kg/m3).
Namun, di Danau Natron, Tanzania, Afrika, batu bisa mengapung di permukaannya.
Fenomena alam unik ini terjadi bukan tanpa alasan, sebab ada penjelasan ilmiah yang menyebabkan hal ini terjadi.
Nah, pada artikel ini, Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu penyebab batu bisa mengapung di Danau Natron.
Menurut Livescience, Danau Natron adalah salah satu danau paling tenang di Afrika, yang terletak di Lembah Rift Afrika Timur.
Bukan termasuk danau air tawar, Danau Natron merupakan danau air asin dan alkali yang paling alkalin di dunia dengan pH mencapai sekitar 9 hingga 10.
Kadar alkali dari Danau Natron ini berasal dari natrium karbonat dann mineral lain yang mengalir ke danau dari perbukitan di sekitarnya.
Salah satu fitur paling menarik dari Danau Natron adalah warna merah atau merah muda pada air dan lumpur di sekitarnya.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik, Mengapa Gunung Api yang Sudah Mati Bisa Kembali Aktif?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR