Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tsunami adalah gelombang laut dahsyat yang bisa terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut.
Tsunami bisa juga terjadi karena adanya gelombang aliran air laur yang besar.
Bencana ini juga bisa terjadi karena meningkatnya masalah pemanasan global di Bumi.
Pemanasan global ini terjadi bukan hanya di Indonesia, namun di seluruh wilayah di Bumi termasuk Kutub.
Peristiwa ini bisa membuat es di kutub utara dan selatan mencair, hingga jumlah air laut meningkat.
Peningkatan jumlah air laut itu juga bisa berdampak pada hilangnya beberapa pulau kecil dan menyempitnya wilayah daratan.
Tsunami ini dimungkinkan diterjadi di Alaska karena adanya banyak lapisan es di kutub yang mencair.
Menurut ilmuan yang dikutip dari Science Alert, tsunami ini dipicu oleh longsoran batu yang tidak stabil karena pencairan gletser.
Pemanasan global membuat suhu di Bumi menjadi tidak stabil, hingga bisa membuat perubahan cuaca terjadi secara tiba-tiba hingga cuaca ekstrem.
Pemanasan global bisa menyebabkan suhu udara semakin panas seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Selain itu, arus laut juga akan ikut terpengaruh dari adanya pemanasan global. Arus laut akan bergerak lebih cepat dari pada biasanya, dibandingkan dengan 20 tahun lalu saat pemanasan global belum begitu parah.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Apa Perubahan Wujud yang Terjadi saat Menjemur Pakaian?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR