Tak hanya serat, kacang-kacangan juga mengandung oligosakarida, karbohidrat yang sulit dicerna tubuh.
Sebagai gantinya, bakteri dalam usus besar kita mencerna oligosakarida ini, menghasilkan gas dalam prosesnya.
2. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang sangat sehat. Di brokoli terkandung protein, karbohidrat, serat, dan berbagai vitamin.
Meski begitu brokoli juga mengandung senyawa yang disebut dengan raffinose. Memangnya apa itu, Bo?
Sebagai informasi, raffinose adalah senyawa dalam brokoli yang dapat menghasilkan gas saat dicerna.
Untuk beberapa orang, mengonsumsi brokoli dalam jumlah besar bisa menyebabkan perut jadi kembung.
3. Kembang Kol
Bersumber dari Kompas.com, kembang kol mengandung gula kompleks dan raffinose yang sulit dipecah oleh tubuh.
Pada gilirannya, gula ini akan berpindah ke usus besar tanpa tercerna dengan baik sehingga memicu gas muncul.
Ini dapat menyebabkan produksi yang berlebihan dalam usus sehingga bisa menyebabkan perut kembung.
Baca Juga: Bisa Bikin Perut Kembung, Ketahui 6 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Setiap Hari, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR