Bobo.id - Planet Bumi dan planet tetangga lainnya berada di dalam satu tempat sama, yakni Galaksi Bima Sakti.
Galaksi adalah kumpulan bintang, gas, dan debu yang terikat gravitasi dan berada di ruang angkasa yang luas.
Bima Sakti adalah salah satu dari ribuan galaksi berbagai bentuk dan ukuran yang ada di alam semesta.
Sama seperti objek ruang angkasa lain, galaksi ini tetap melakukan pergerakan, meski tidak mengorbit.
Dengan banyaknya jumlah galaksi di alam semesta, bisakah galaksi-galaksi itu bertabrakan? Cari tahu, yuk!
Ada Tabrakan Galaksi
Tak hanya kendaraan yang bisa tabrakan, ternyata galaksi yang ukurannya besar juga bisa bertabrakan, lo.
Pada 18 September lalu, teleskop Hubble baru saja menangkap potret tabrakan galaksi yang spektakuler.
Sepasang galaksi yang bertabrakan itu dinamakan Arp 107, berada di 465 juta tahun cahaya dari Bumi.
Gambar dari teleskop antariksa hubble ini menangkap tabrakan kosmik dua jenis galaksi yang sangat berbeda.
Yap, tidak seperti galaksi Bima Sakti dan galaksi Andromeda yang mirip. Jenis galaksi ini jelas berbeda.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Galaksi Bima Sakti Mulai Melengkung, Apa Penyebabnya?
Dua Galaksi yang Berbeda
Satu galaksi di sebelah kiri berukuran sangat besar, sementara galaksi di kanan ukurannya jauh lebih kecil.
Galaksi besar itu memiliki lengan spiral yang melengkung keluar dengan debu dan gas di seluruh bagiannya.
Galaksi itu berjenis Seyfert, yakni galaksi spiral dengan inti galaksi aktif dan ditenagai oleh lubang hitam.
Bersumber dari Live Science, Galaksi Seyfert berjumlah sekitar 10% dari seluruh galaksi dan sering dipelajari.
Sementara itu, galaksi di sebelah kanan yang lebih kecil hanya terlihat seperti sebuah inti yang terang.
Ada sesuatu yang menghubungkan dua galaksi dengan jenis berbeda ini, yakni debu dan gas yang samar.
Bisakah Dilihat di Langit Malam?
Tentu saja melihat tabrakan galaksi ini sangat menakjubkan. Siapa pun pasti ingin melihat pemandangan ini.
Sayangnya, galaksi-galaksi ini sangat sulit untuk dilihat, baik dengan mata telanjang atau teleskop.
Meski begitu, pemandangan serupa bisa dilihat melalui teleskop dengan mengarahkannya ke M51.
Baca Juga: Teleskop Hubble Tangkap Galaksi Tua Tersembunyi di Balik Lubang Hitam
Sebagai informasi, M51 ini lebih sering dikenal sebagai galaksi Whirlpool, yakni galaksi berbentuk pusaran.
Galaksi Whirlpool ini terdiri dari satu galaksi spiral besar yang berinteraksi dengan galaksi katai di sampingnya.
Jaraknya 27 juta tahun cahaya dari Bima Sakti, namun cahayanya terang dan mudah dilihat dengan teleskop kecil.
Akibat dari Galaksi Tabrakan
Saat dua galaksi bertabrakan, kemunculan gelombang kejut itu bisa memicu pembentukan bintang baru.
Yap, nantinya bintang di kedua galaksi yang bertabrakan itu akan bertambah sangat banyak karena peristiwa ini.
Selain itu, tabrakan galaksi juga bisa membuat morfologi atau bentuk sebuah galaksi jadi berubah. Kok bisa?
Sebagai informasi, galaksi ini punya macam-macam bentuk. Ada yang bentuknya spiral, elips, dan tak beraturan.
Ketika dua galaksi spiral bertabrakan, maka keduanya akan menyatu dan menghasilkan galaksi bentuk baru.
Yap, selain penyatuan galaksi yang artinya jadi jauh lebih besar, tabrakan juga bisa mengubah bentuknya.
Misalnya, sebuah galaksi yang semula spiral bisa jadi lingkaran ketika bergabung dengan galaksi yang lainnya.
Baca Juga: Ratusan Sisa Supernova Masih Tersembunyi di Galaksi, di Mana Mereka?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan galaksi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR