Umumnya, perubahan bentuk permukaan Bumi disebabkan peristiwa geologi atau erosi secara terus-menerus.
Bisa juga karena adanya faktor alam seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan faktor lainnya.
Selain faktor alam, aktivitas manusia pun juga bisa mengubah kondisi lingkungan di permukaan Bumi kita.
Ada juga beberapa teori dari para ilmuwan terkait pembentukan bentuk permukaan Bumi, yakni:
Teori kontraksi atau contraction theory ini dikemukakan oleh ilmuwan bernama Descartes (1596-1650).
Menurutnya, permukaan Bumi kita ini semakin lama akan menyusut dan mengerut karena pendinginan.
Akibatnya, terbentuklah permukaan yang beragam, seperti adanya gunung, dataran, dan juga lembah.
Teori dua benua atau Laurasia-Gondwana pertama kali dikemukakan oleh Edward Zeuss pada 1884.
Awalnya Bumi terdiri atas dua benua, yani Laurasia yang ada di sekitar kutub utara dan Gondwana di selatan.
Kedua benua ini bergerak perlahan ke arah ekuator Bumi yang pada akhirnya terpecah jadi benua kecil.
Laurasia terpecah jadi Amerika Utara, Asia, Eropa. Gondwana terpecah jadi Amerika Selatan, Australia, dan Afrika.
Baca Juga: Bagaimana Bentuk Permukaan Bumi Kita? Materi IPAS Kelas 5 SD
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR