Bobo.id - Pada materi PPKn Kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Persatuan artinya gabungan dari beberapa bagian jadi satu. Sementara kesatuan adalah perihal yang satu.
Seperti kita tahu, Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan keragaman. Mulai dari suku, ras, hingga agama.
Dengan keragaman yang dimiliki, sebagai warga negara, kita harus menjaga persatuan dan kesatuannya.
Untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, ada beberapa faktor pendorong yang memudahkan. Apa saja?
Persatuan dan kesatuan ini bisa dimaknai sebagai bersatunya bangsa dengan berbagai perbedaan yang ada.
Ada beberapa faktor yang mampu mendorong dan menumbuhkan rasa persatuan di masyarakat, antara lain:
Kelima faktor itu bisa membuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terbentuk lebih cepat. Berikut penjelasannya:
Menurut KBBI, nasionalisme adalah suatu paham untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri dengan baik.
Paham ini mulai muncul pada abad ke-17 di Inggris. Di abad ke-18, nasionalisme berkembang di berbagai negara.
Baca Juga: 10 Contoh Interaksi Sosial yang Mengarah Kepada Persatuan, Materi Kelas 5 SD
Dulu, sikap nasionalisme ini dicontohkan oleh para pahlawan dengan tidak mau bekerja di bawah kekuasaan penjajah.
Kalau sekarang, kita bisa mewujudkan nasionalisme dengan melakukan upacara bendera dan melestarikan budaya.
Jika semua orang menerapkan nasionalisme, maka akan mendorong terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.
Faktor pendorong persatuan dan kesatuan selanjutnya adalah warga masyarakat memiliki rasa toleransi tinggi.
Toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, dan menerima perbedaan antarindividu maupun kelompok.
Kita bisa mewujudkan toleransi dengan cara menghargai dan mau berinteraksi dengan orang yang berbeda.
Adanya sikap toleransi akan mencegah terjadinya diskriminasi. Dengan begitu, tidak ada perpecahan bangsa.
Sebelum merdeka seperti sekarang, Indonesia memiliki sejarah panjang. Banyak hal yang diperjuangkan.
Mulai dari banyak masyarakat yang melakukan kerja paksa hingga peperangan untuk mengusir penjajah.
Sejarah panjang perjuangan Indonesia hingga merdeka ini menciptakan perasaan senasib di antara masyarakat.
Rasa senasib yang muncul karena kesadaran masyarakat inilah yang jadi faktor pendorong persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: Apa Saja Nilai Dasar yang Terkandung dalam Pancasila? Materi PPKn
Sikap rela berkorban adalah salah satu faktor pendorong terciptanya persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Dalam sejarah, para pahlawan rela berkorban dengan berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Para pahlawan Indonesia banyak mengorbankan waktu, tenaga, bahkan nyawanya untuk negara kita, Indonesia.
Sebagai masyarakat yang tinggal di masa Indonesia merdeka, kita harus bisa mencontoh sikap pahlawan.
Caranya bisa dengan membantu orang yang membutuhkan, menolong orang yang kesulitan, dan lain sebagainya.
Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang mutlak adalah adanya dasar dan pedoman bangsa.
Dasar dan pedoman bangsa yang dimaksud adalah Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pancasila sila ketiga dan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti yang kurang lebih sama, yakni tentang persatuan Indonesia.
Jika empat faktor itu tidak ada, kemungkinan besar persatuan dan kesatuan bangsa tidak akan pernah tercapai.
Oleh karena itu, kita harus berpedoman pada empat faktor itu dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
Nah, itulah faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa Akibat Tidak Melakukan Musyawarah saat Mengambil Keputusan? Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan persatuan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR