Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu hewan apa saja yang hidup di kutub?
Habitat kutub memiliki kondisi lingkungan yang sangat dingin, dengan lapisan es yang sangat tebal.
Ada dua jenis kutub di bumi, yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Bersumber dari National Geographic, Kutub Utara dikelilingi oleh Samudra Arktik yang tidak memiliki daratan sama sekali.
Sedangkan Kutub Selatan terletak di Antarktika, daerah yang seluruh permukaannya tertutup lapisan es tebal di berbagai tempat.
Di Arktik, suhu rata-rata lingkungan pada saat musim dingin mencapai -7°F atau setara dengan -21°C. Suhu lingkungan di Kutub Selatan lebih dingin, yakni mencapai -129°F atau setara dengan -89°C.
Lantas, adakah hewan yang bisa hidup di habitat dengan suhu ekstrem seperti ini? Nyatanya, ada beberapa hewan yang ahli bertahan hidup di kutub.
Siapa saja mereka? Yuk, cari tahu faktanya dari artikel ini!
1. Rubah Kutub
Rubah kutub, atau sering disebut juga sebagai rubah Arktik (Vulpes lagopus), adalah spesies rubah yang hidup di lingkungan Arktik.
Mereka beradaptasi dengan kondisi ekstrem di Arktik dengan melakukan adaptasi fisik yang luar biasa.
Baca Juga: Disebut Tidur Panjang, Apakah Hewan Tidak Merasa Lapar saat Hibernasi?
Bulu mereka berwarna putih selama musim dingin untuk menyamarkan diri di tengah salju, kemudian berubah menjadi berwarna cokelat atau kebiruan selama musim panas.
Rubah kutub adalah hewan endemik Arktik, ditemukan di wilayah Arktik seperti Greenland, Kanada, Rusia, dan Alaska.
Makanannya termasuk berbagai jenis hewan Arktik seperti ikan, burung laut, mamalia kecil, serta kadang-kadang mengonsumsi bangkai hewan besar seperti paus beluga.
2. Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus maritimus) merupakan spesies beruang yang bulunya berwarna putih yang dengan mudah di sekitar Arktik.
Dengan bulunya yang lebat, beruang kutub bisa tinggal di wilayah dengan suhu di bawah -22 derajat.
Sebagai satu-satunya jenis beruang yang habitat alaminya adalah di lingkungan Arktik, beruang kutub bisa ditemui di perairan Alaska, Kanada, Rusia, Greenland, dan kepulauan Arktik.
Beruang kutub juga dikenal sebagai perenang ulung dan bisa menyelam dalam jarak yang cukup jauh untuk mencari makanan, terkadang hingga 100 meter dalam satu kali menyelam.
Beruang kutub jantan dewasa bisa mencapai berat antara 350 hingga lebih dari 700 kilogram dan panjang tubuh lebih dari 2,5 meter.
3. Walrus
Walrus (Odobenus rosmarus) adalah mamalia laut besar yang tinggal di perairan dingin sekitar Arktik dan Subarktik.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Katak, Hewan yang Pandai Melompat dan Punya Mata di Mulut
Penampilan fisik yang paling menonjol dari hewan ini adalah dua gigi taring yang sangat besar dan panjang, disebut "gading".
Gading ini digunakan untuk membantu mereka bergerak di atas es, memotong lubang di es, dan membantu dalam mendapatkan makanan seperti kerang laut dan moluska.
Walrus memiliki lapisan lemak tebal di bawah kulit mereka, yang membantu menjaga suhu tubuh dan memberikan pengapungan saat berenang.
Untuk bertahan hidup, walrus akan memakan kerang laut, moluska, gurita, ikan, dan krustasea. Mereka dapat makan hingga 3% hingga 5% dari berat tubuh mereka setiap hari.
4. Penguin Kaisar
Penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) merupakan penguin terbesar di dunia, tingginya mencapai 114 sentimeter.
Mereka hidup di salah satu lingkungan yang paling ekstrem di dunia, di Antartika.
Untuk menghadapi cuaca dingin yang sangat ekstrem, penguin kaisar memiliki dua lapisan bulu yang tebal dan berlemak di bawah kulit mereka untuk menjaga suhu tubuh mereka.
Faktanya, penguin menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di dalam laut untuk berburu makanan.
Bulu-bulu penguin kaisar kedap terhadap air, sehingga dapat digunakan untuk berenang di laut dalam waktu lama.
5. Paus Bor
Baca Juga: Termasuk Omnivora, Apa Jenis Makanan yang Dikonsumsi Orang Utan?
Paus bor (Monodon monoceros) merupakan jenis paus yang bisa kita temukan di perairan es Arktik.
Organ paling ikonik dari paus bor adalah tanduknya yang bisa tumbuh hingga 3 meter. Tanduk ini sebenarnya adalah gigi yang tumbuh panjang dan melingkar spiral.
Paus bor mendiami perairan Arktik di sekitar Greenland, Kanada, dan Rusia. Mereka sering dijumpai di dekat es laut, di selat sempit, dan di sekitar muara sungai.
Sebagai penyelam yang sangat andal, paus bor dapat mencapai kedalaman hingga 1.500 meter dalam pencarian mangsa di bawah laut.
Mereka dapat juga bertahan selama lebih dari 25 menit saat menyelam.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Mana yang lebih dingin, Kutub Utara atau Kutub Selatan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR