14. Ikut bergantian menjadi petugas upacara.
15. Melaksanakan kewajiban di sekolah dengan tanggung jawab.
16. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
17. Mengikuti dan melakukan pemilihan ketua ekstrakurikuler yang diikuti.
18. Menyuarakan aspirasi dengan penulisan artikel majalah dinding.
19. Tidak pasif dalam pembagian tugas kelompok.
20. Hadir di sekolah tepat waktu.
Di lingkungan sekolah yang demokratis, musyawarah mufakat harus diutamakan daripada pendapat pribadi.
Di sekolah, setiap warga sekolah mulai dari siswa, guru, dan staf harus memperhatikan seluruh aspirasi.
Tujuannya agar keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan bersama, bukan hanya menguntungkan satu pihak.
Dengan pelaksanaan demokrasi di sekolah, maka lingkungan sekolah jadi aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.
Baca Juga: 4 Contoh Demokrasi di Lingkungan Rumah dan Sekolah, Materi PPKn
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR