Alasannya Adalah....
Di permukaan atau cangkang telur terdapat selaput pelindung yang disebut dengan kutikula, teman-teman.
Ketika kita mencucinya, maka air akan menghilangkan lapisan pelindung alami itu dari permukaan cangkang.
Padahal, kutikula memiliki fungsi penting yakni agar tidak ada bakteri yang mencemari atau menembus telur.
Jika selaput hilang, maka pori-pori cangkang akan terbuka sehingga bakteri jadi mudah mengontaminasi telur.
Paparan bakteri ini harus dihindari karena bisa menyebabkan infeksi bakteri yang menyerang saluran pencernaan.
Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan diare hingga menyebabkan masalah serius karena tubuh kekurangan cairan.
Apabila kamu masih khawatir tentang tingkat kebersihan telur, maka kita bisa mencucinya dengan air hangat.
Langkah pertama, siapkan air yang suhunya lebih hangat dari suhu telur, kemudian siramkan ke telur.
Ingat, penggunaan air hangat itu dengan menyiramnya. Jangan pernah rendam telur di dalam air hangat atau dingin.
Jika sudah menyiram telur dengan air hangat, letakkan di atas kain atau tisu makan bersih dan keringkan.
Baca Juga: Disebut Lebih Sehat, Apa Sebenarnya Kelebihan dari Ayam Kampung?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR