Bobo.id - Dari berbagai penelitian yang dilakukan para ilmuwan, PLTB adalah salah satu sumber energi alternatif yang kini dengan dikembangkan.
Lalu apa itu PLTB? Pada materi kelas 3 SD, teman-teman akan belajar tentang PLTB yang merupakan salah satu sumber energi alternatif.
PLTB adalah singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Bayu merupakan nama lain dari angin.
Jadi, dengan adanya PLTB, kita bisa mendapatkan listrik dari gerakan angin dengan dampak polusi yang lebih rendah daripada sumber energi fosil.
Sumber energi fosil merupakan jenis sumber energi tak terbarukan sehingga jumlahnya sangat terbatas.
Energi fosil berasal dari berbagai makhluk hidup yang sudah terproses selama jutaan tahun, sehingga jumlahnya sangat terbatas.
Karena itu, penelitian untuk menemukan sumber energi alternatif mulai dilakukan dan ditemukanlah cara memanfaatkan angin.
PLTB dibuat dengan memanfaatkan kincir angin atau turbin angin yang akan bergerak dengan kekuatan angin.
Pemanfaatan energi angin sebagai sumber penghasil listrik, bukan pertama kali dilakukan di Indonesia.
Penggunaan turbin angin pertama kali dilakukan di Skotlandia oleh James Blyth pada tahun 1887.
James pertama kali menggunakan turbin hanya untuk mengisi baterai yang digunakan untuk penerangan di rumahnya.
Baca Juga: 6 Contoh Peristiwa Perubahan Energi, Materi Kelas 3 SD
Tidak lama setelah itu, ilmuwan dari Amerika, Charles F. Brush mengembangkan turbin angin temuan James menjadi sebuah turbin otomatis yang menghasilkan listrik.
Mulai dari tahun 1900, alat ini terus dikembangkan hingga akhirnya digunakan oleh banyak negara termasuk Indonesia.
Di Indonesia, PLTB sudah tersebar di berbagai tempat dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sumatra Utara, dan lain sebagainya.
PLTB ini bisa memberikan cukup energi listrik untuk beberapa wilayah yang ada di sekitar lokasi pembangkit listrik itu.
Setelah mengenal PLTB, mari cari tahu juga kelebihan dan kekurangan dari energi alternatif ini.
Sebagai sumber energi alternatif, tentu ada banyak kelebihan yang bisa diperoleh dari PLTB.
Berikut beberapa kelebihan PLTB, yang membuat banyak negara termasuk Indonesia menggunakannya.
1. Tenaga angin tidak menghasilkan emisi, sehingga lebih ramah lingkungan.
2. Sumber energi angin termasuk sumber energi terbarukan yang tidak akan habis.
3. Tidak membutuhkan banyak ruang dibandingkan jenis pembangkit listrik lainnya.
4. Bisa menghasilkan energi listrik yang besar di tempat yang tepat.
Baca Juga: 5 Contoh Kewajiban Menggunakan Energi dengan Baik, Materi Kelas 3 SD
Berbagai keuntungan itu pun juga dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mencukupi kebutuhan energi listrik.
Dengan membangun banyak kincir angin atau PLTB, pemerintah bisa menghemat penggunaan sumber energi tak terbarukan yang berasal dari fosil.
Meski memiliki banyak kelebihan, PLTB tetap memiliki kekurangan yang harus diperhatikan dalam penggunaannya.
Berikut akan disebutkan beberapa kekurangan dari penggunaan PLTB sebagai sumber energi.
1. Angin memiliki sifat tidak bisa diprediksi. Sehingga meski tidak terbatas, gerakan angin kuran bisa diandalkan pada saat-saat tertentu.
2. Perlu biaya yang besar untuk membangun PLTB.
3. PLTB bisa mengganggu kehidupan hewan yang ada di udara, karena bisa menghalangi lalu lintas burung yang terbang.
4. Dibutuhkan turbin lebih dari satu agar bisa sebanding dengan penggunaan tenaga fosil.
5. Biaya perawatan turbin dan berbagai peralatan PLTB cukup mahal.
Karena berbagai kekurangan ini, masih ada beberapa negara potensial yang belum memanfaatkan sumber energi ini.
Bahkan Indonesia belum memiliki banyak PLTB yang bisa menggantikan sumber energi fosil.
Baca Juga: Apa Saja Energi yang Dikeluarkan saat Membuat Kain? Materi Kelas 3 SD
Nah, itu beberapa penjelasan tentang PLTB dari sejarah hingga kelebihan dan kekurangannya.
----
Kuis! |
Apa kepanjangan dari PLTB? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR