Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat bintang Rigel?
Rigel adalah salah satu dari 9 bintang paling terang di langit malam, yang terletak di konstelasi atau rasi bintang Orion.
Bersumber dari space.com, Rigel adalah bintang super raksasa biru, yang suatu hari nanti akan berakhir dengan membuat supernova.
Seperti yang kita tahu, bintang terpanas dan yang paling masif justru bintang biru, karena cahaya biru pada bintang membawa lebih banyak energi.
Artinya, bintang dengan cahaya biru memerlukan sumber radiasi yang lebih panas untuk memproduksi energi.
Oleh karena itu, bintang biru jauh lebih panas daripada bintang merah.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal fakta menarik tentang bintang Rigel yang terang ini.
Yuk, simak!
Di Mana Letaknya?
Menurut Encyclopaedia Britannica, Rigel berjarak sekitar 870 tahun cahaya dari Matahari, sehingga kecerahannya mencapai 47.000 kali lebih terang.
Sedangkan dari Bumi, Rigel terletak sekitar 863 tahun cahaya, sehingga menjadikannya salah satu bintang terjauh dari Bumi.
Baca Juga: Bintik Matahari Luasnya Capai 200.000 Kilometer, Apa Dampaknya Bagi Bumi?
Meski berjarak sangat jauh, sebenarnya Rigel menjadi bintang ke-7 di langit malam yang paling terang.
Rigel berada di konstelasi Orion, bersama dengan bintang paling terang lainnya yaitu bintang Betelguese.
Namun, kecerahan Rigel bisa mengalahkan cahaya dari Betelgeuse.
Dua bintang ini memiliki penampilan yang sangat kontras, karena Rigel tampak biru-putih di mata kita, sedangkan Betelgeuse tampak merah.
Rigel juga memiliki magnitudo mendekati nol di langit Bumi, sehingga paling baik terlihat di langit utara pada musim dingin.
Cahaya bintang Rigel juga memantul dari nebula di dekatnya, sehingga ada debu berwarna biru di sekitar bintang tersebut.
Mengenal Bintang Biru
Banyak orang mengira bahwa bintang merah bersuhu lebih panas daripada bintang biru. Padahal kenyataannya justru berbalik.
Karakteristik dan properti bintang biru termasuk suhu yang tinggi, massa besar, dan kecerahan yang tinggi.
Pada awalnya, bintang bisa berwarna merah kemudian berubah menjadi biru-putih setelah suhunya semakin panas.
Suhu bintang biru yang tinggi ini disebabkan karena bintang terus-menerus mengeluarkan energi dalam jumlah besar ke antariksa.
Baca Juga: Padahal Ada 200 Miliar Triliun Bintang, Kenapa Ruang Angkasa Tetap Gelap?
Bersamaan dengan itu, bintang biru akan membakar bahan bakar mereka dengan sangat cepat, sehingga menjadi bintang dengan umur terpendek di antara bintang lain.
Bintang biru mengalami evolusi lebih cepat, termasuk fase seperti raksasa biru, super raksasa biru, dan akhirnya ledakan supernova.
Dengan usia pendek tersebut, bintang biru termasuk langka ditemukan di angkasa.
Namun, bukan berarti kita tidak bisa menemukan bintang biru. Contoh bintang biru yang masih terlihat di langit malam adalah Regulus, Spica, dan Rigel.
Bintang Regulus berjarak 79 tahun cahaya, Spica 250 tahun cahaya, dan Rigel sekitar 860 tahun cahaya.
----
Kuis! |
Kenapa bintang biru lebih panas daripada bintang merah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR