Bobo.id - Pada pelajaran Bahasa Indonesia, kita akan menemukan konjungsi.
Konjungsi tentu sudah selalu digunakan dalam berbagai teks atau kalimat panjang.
Tapi tahukah teman-teman, apa itu konjungsi? Kali ini, teman-teman akan dikenalkan dengan konjungsi hingga jenis-jenisnya.
Konjungsi adalah kata atau kelompok kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, klausa, atau kalimat.
Sebuah konjungsi biasa digunakan untuk menunjukkan hubungan antara unsur-unsur bahasa yang dihubungkan.
Selain itu, dengan konjungsi hubungan antarkalimat atau antar kata akan menjadi lebih logis.
Pembaca pun akan lebih mudah dipahami, serta susunan setiap kalimat dalam teks akan menjadi lebih rapi.
Setiap konjungsi bisa kita pelajari dengan mudah mengelompokkannya menjadi beberapa jenis.
Berkut akan dijelaskan beberapa jenis dari konjungsi yang bisa teman-teman pelajari berdasarkan fungsinya.
Konjungsi aditif merupakan konjungsi yang digunakan dengan fungsi untuk menggabungkan kata dengan kata, frasa, klausa, atau kalimat yang sederajat.
Karena itu, konjungsi ini juga dikenal dengan nama konjungsi gabungan. Contoh konjungsi berdasarkan fungsi ini adalah dan, lagi pula, serta.
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Perbandingan dan Analogi, Materi Bahasa Indonesia
- Kakak dan temannya sibuk belajar hingga larut malam untuk ujian bulan depan.
- Kalian tidak perlu khawatir, lagi pula tidak ada kerusakan atas gempa ringan tadi.
Konjungsi disjungtif merupakan jenis konjungsi yang menghubungkan dua unsur sederajat.
Konjungsi ini diberikan dengan tujuan untuk memilih salah satu dari dua hal atau lebih. Jenis konjungsi ini adalah maupun, baik, atau, entah.
- Baik kakak maupun adik, keduanya sama-sama pendiam.
- Jeruk atau lemon keduanya sama-sama mengandung vitamin C yang tinggi.
Konjungsi pertentangan merupakan sebuah konjungsi yang berfungsi sebagai kata penghubung antardua kalimat sederajat yang saling bertentangan.
Konjungsi ini biasa digunakan dengan posisi kalimat kedua lebih penting dibanding kalimat pertama.
Contoh kata konjungsi jenis ini adalah sebaliknya, padahal, melainkan, akan tetapi, sedangkan, namun.
- Ibu tidak pergi ke mana-mana, melainkan tidur di kamar sedari sore.
- Nina tidak pandai matematika, akan tetapi ia sangat pandai menggambar.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Struktur dari Teks Tanggapan, Materi Bahasa Indonesia
Konjungsi final merupakan konjungsi yang berfungsi menjelaskan maksud dan tujuan suatu peristiwa atau tindakan.
Jenis kata konjungsi ini adalah untuk, supaya, agar, guna.
- Anita membeli buku baru untuk dibaca selama perjalanan ke Sumatra lusa nanti.
- Adik selalu diberi makanan berupa sayur dan buah supaya tubuhnya cepat pulih dari sakit.
Ada juga konjungsi waktu yang merupakan konjungsi dengan fungsi untuk menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa.
Contoh kata konjungsi jenis ini adalah apabila, bila, hingga, ketika, sebelum, sampai, selama, sementara, sesudah, setelah, sejak, tatkala.
- Anita buru-buru pulang sebelum kakek tiba di rumah.
- Akhirnya aku tiba di kota ini, setelah perjalanan panjang yang melelahkan.
Konjungsi perbandingan adalah jenis konjungsi yang berfungsi untuk membandingkan dua hal tertentu.
Kata konjungsi ini terdiri dari sebagai, seakan-akan, umpama, sebagaimana, ibarat, bak, bagaikan.
- Sebagai anak paling tua, Ardi selalu merasa berat bila meninggalkan adik-adiknya.
Baca Juga: Mengenal Opini dari Ciri-Ciri hingga Jenisnya, Materi Bahasa Indonesia
- Umpama mereka masih ada, kita pasti sudah tertawa bersama sambil makan es krim di depan rumah.
Konjungsi konsekutif berfungsi untuk menjelaskan akibat dari terjadinya suatu peristiwa atau kejadian tertentu. Jenis kata konjungsi ini adalah sampai atau akibatnya.
- Semalaman aku menonton film, akibatnya pagi ini rasa kantuk tidak kunjung hilang.
- Kakak selalu bekerja hingga larut malam, sampai akhirnya hari ini demam menimpanya.
Konjungsi syarat merupakan jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua unsur yang mempunyai hubungan syarat di dalamnya.
Konjungsi ini terdiri dari beberapa kata, yaitu jika, apabila, jikalau, bilamana, asalkan.
- Jika kamu masih murung, aku akan datang ke rumahmu sekarang juga.
- Kalau saja hari itu aku tidak sakit, mungkin kita masih bisa bertemu sebelum kamu pergi ke luar negeri.
Nah, itu beberapa jenis konjungsi berdasarkan fungsinya dan contoh kalimatnya.
Baca Juga: Sebutkan Ciri-Ciri Kalimat Pasif, Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan konjungsi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR