Bobo.id - Trombosit merupakan bagian dari darah yang tentunya punya peran penting pada tubuh kita.
Saat mengalami beberapa jenis penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) atau campak, kadar trombosit dalam tubuh kita bisa turun.
Bersumber dari Alodokter, umumnya jumlah trombosit dalam tubuh kita adalah antara 140.00 hingga 450.000 keping per mikroliter darah.
Jadi, bila jumlah trombosit ada di bawah jumlah normal, itu merupakan tanda kalau trombosit teman-teman rendah atau tidak normal.
Bila jumlah trombosit dalam tubuh tidak normal, maka kita akan kesulitan untuk membekukan darah saat mengalami luka. Sehingga risiko mengalami perdarahan menjadi lebih tinggi
Karena itu, bila teman-teman mengalami penurunan jumlah trombosit, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi.
Ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu teman-teman memenuhi jumlah trombosit dalam tubuh.
Makanan yang Tingkatkan Jumlah Trombosit
1. Buah-Buahan Beri
Makanan pertama adalah beberapa jenis buah beri. Buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan blackberry, adalah makanan bisa membantu.
Jenis buah ini mengandung banyak antioksidan yang akan membantu melindungi sel-sel darah, termasuk trombosit, dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Darah Manusia, dari Ragam Warna hingga Penggolongannya
Selain itu, berbagai jenis buah beri juga mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan produksi trombosit.
2. Ikan Berlemak
Jenis ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan makerel, merupakan makanan yang mengandung asam lemak omega-3.
Asam lemak ini memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Dengan meningkatkan sirkulasi darah, trombosit dapat mencapai area yang membutuhkan pertolongan dengan lebih cepat.
3. Sayuran Hijau
Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan kale, juga merupakan makanan yang bisa membantu meningkatkan trombosit.
Sayuran hijau itu mengandung banyak vitamin K yang diperlukan untuk pembentukan protein penting dalam proses pembekuan darah.
Dengan mengonsumsi sayuran hijau, teman-teman dapat memastikan bahwa tubuh memiliki cukup vitamin K untuk meningkatkan fungsi trombosit.
4. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Teman-teman juga bisa makan beberapa jenis kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, kacang merah, dan chia seed.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Buah Kakao, Salah Satunya Punya Daging Buah yang Manis
Beragam jenis makanan itu mengandung nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, dan zinc.
Nutrisi ini diperlukan untuk produksi dan pemeliharaan trombosit.
Sehingga mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu menjaga tingkat trombosit dalam batas normal.
5. Madu dan Propolis
Madu dan propolis telah lama dikenal sebagai obat herbal karena sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dimiliki.
Ternyata keduanya juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel darah, termasuk trombosit, dari infeksi dan kerusakan.
Teman-teman bisa menambahkan madu ke dalam minuman hangat atau makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Sedangkan propolis bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen, namun harus dengan rekomendasi ahli kesehatan, ya.
Lima jenis makanan yang direkomendasikan ini tidak hanya bisa menjaga trombosit dalam tubuh tapi juga bisa menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: 6 Bahan Alami untuk Bersihkan Paru-Paru, Ada Madu hingga Wortel
----
Kuis! |
Berapa jumlah normal trombosit pada darah manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,alodokter |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR