Pada awal tahun 1998, pemerintah mengumumkan kenaikan harga bakar minyak atau BBM di Indonesia.
Kenaikan harga yang ditetapkan pemerintah itu tak main-main. Kenaikannya mencapai 70 persen, lo.
Hal ini memicu protes mahasiswa yang kemudian berkembang menjadi demonstrasi besar-besaran.
Protes mahasiswa ini merupakan awal dari gerakan reformasi mengenai kebijakan-kebijakan masa orde baru.
Di penghujung orde baru, mahasiswa dan masyarakat mendesak pembersihan pemerintah dari orang orde baru.
Hal ini membuat mahasiswa dan masyarakat kerap melakukan demonstrasi dan memenuhi jalan di Jakarta.
Pada November 1998, demonstrasi itu dihalangi oleh aparat keamanan hingga menimbulkan bentrok masif.
Ada banyak korban karena kejadian itu. Oleh karena itu, peristiwa ini dikenal dengan Tragedi Semanggi I.
Tak berhenti di situ, beberapa bulan kemudian, pada Maret tahun 1999, terjadi lagi Tragedi Semanggi II.
Kedua peristiwa ini berakibat pada semakin menguatnya gerakan reformasi dan gerakan para mahasiswa.
Baca Juga: Dampak Penyimpangan terhadap Pancasila pada Masa Orde Baru, Materi PPKn
Setelah 32 tahun berkuasa, Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 21 Mei 1998.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR