Bobo.id - Pada materi sejarah Indonesia kelas 12 SMA, kita akan belajar sistem pemerintahan di Indonesia.
Perlu diketahui, sejak merdeka sampai sekarang, Indonesia tidak hanya memakai satu sistem pemerintahan.
Ada periode yang membagi sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia, salah satunya periode orde baru.
Orde baru sendiri merupakan sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto memimpin negara Indonesia.
Awal dari masa orde baru ini adalah saat dikeluarkannya surat perintah pada 11 Maret 1966 atau Supersemar.
Diangkatnya Soeharto jadi presiden menggantikan Presiden Soekarno juga jadi tanda berlangsungnya orde baru.
Penamaan sistem orde baru ini digunakan sebagai perbandingan dengan masa sebelumnya, yakni orde lama.
Masa orde baru ini berlangsung cukup lama yakni dimulai pada tahun 1966 dan berakhir di tahun 1998, lo.
Hmm, lalu apa saja peristiwa yang menandai berakhirnya masa orde baru, ya? Simak informasinya, yuk!
Setidaknya ada sekitar lima peristiwa yang menjadi tanda sistem pemerintahan orde baru berakhir, yakni:
Baca Juga: Contoh Penyimpangan Nilai Pancasila dan Hak Asasi pada Masa Orde Baru
Untuk lebih jelasnya terkait lima peristiwa itu, berikut ini Bobo akan berikan penjelasannya satu per satu.
Pada awal tahun 1998, pemerintah mengumumkan kenaikan harga bakar minyak atau BBM di Indonesia.
Kenaikan harga yang ditetapkan pemerintah itu tak main-main. Kenaikannya mencapai 70 persen, lo.
Hal ini memicu protes mahasiswa yang kemudian berkembang menjadi demonstrasi besar-besaran.
Protes mahasiswa ini merupakan awal dari gerakan reformasi mengenai kebijakan-kebijakan masa orde baru.
Di penghujung orde baru, mahasiswa dan masyarakat mendesak pembersihan pemerintah dari orang orde baru.
Hal ini membuat mahasiswa dan masyarakat kerap melakukan demonstrasi dan memenuhi jalan di Jakarta.
Pada November 1998, demonstrasi itu dihalangi oleh aparat keamanan hingga menimbulkan bentrok masif.
Ada banyak korban karena kejadian itu. Oleh karena itu, peristiwa ini dikenal dengan Tragedi Semanggi I.
Tak berhenti di situ, beberapa bulan kemudian, pada Maret tahun 1999, terjadi lagi Tragedi Semanggi II.
Kedua peristiwa ini berakibat pada semakin menguatnya gerakan reformasi dan gerakan para mahasiswa.
Baca Juga: Dampak Penyimpangan terhadap Pancasila pada Masa Orde Baru, Materi PPKn
Setelah 32 tahun berkuasa, Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 21 Mei 1998.
Alasan pengunduran dirinya adalah karena ada tekanan dari gerakan reformasi dan ada juga tekanan internasional.
Tekanan itu diketahui meminta reformasi atau perubahan ke arah yang lebih baik pada politik dan ekonomi Indonesia.
Soeharto juga mundur karena ada ketidakstabilan dalam Indonesia akibat krisis ekonomi, politik, dan lainnya.
Hal itu diperparah oleh budaya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, hingga tidak terciptanya masyarakat makmur.
Kemunduran Soeharto memengaruhi partai politik Golongan Karya yang didirikan oleh Soeharto pada tahun 1964.
Setelah jatuhnya Soeharto, terjadi gejolak politik yang mengakibatkan partai ini tak bisa bersaing dengan partai lain.
Tahun 1999 jadi tahun pertama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) setelah jatuhnya masa orde baru.
Pelaksanaan pemilihan umum tahun ini dilaksanakan dengan cara yang lebih bebas dan juga demokratis, teman-teman.
Pemilihan ini diikuti oleh lebih dari 48 juta pemilih dan menandai awal dari masa demokrasi baru di Indonesia.
Nah, itulah beberapa peristiwa yang menandai berakhirnya pemerintahan orde baru. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: 8 Faktor Penyebab Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru, Secara Internal dan Eksternal
----
Kuis! |
Kapan berlangsungnya masa orde baru? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR