Kemudian, pada abad ke-16, teh mulai dikenal seluruh dunia hingga ke Eropa, dengan bantuan para pedagang Belanda.
Lalu, teh menjadi komoditas yang diperdagangkan secara luas, hingga pada abad ke-17, akhirnya teh sampai ke Inggris.
Saat ini, tanaman teh dibudidaya di lebih dari 35 negara di dunia.
Uniknya, sebenarnya Hari Teh Internasional telah ada sejak tahun 2005. Namun, PBB baru memperkenalkan Hari Teh Internasional pada tanggal 21 Mei.
Jadi, semua orang bisa merayakan hari peringatan ini dua kali dalam setahun.
Teh Celup dari Amerika
Sementara minuman teh pertama kali ditemukan di Tiongkok, teh celup justru berasal dari Amerika, lo.
Paten pertama untuk teh celup bukan dari Amerika, namun ternyata orang yang mempopulerkan teh celup adalah pedagang teh dari Amerika.
Namanya yaitu Thomas Sullivan dari New York. Pada tahun 1908, Thomas mengirimkan sampel teh dengan memasukkan daun-daun teh ke dalam kantong sutra kecil yang diikat.
Tetapi para pelanggannya tidak membuka kantong teh tersebut ketika hendak menyeduhnya. Mereka hanya mencelupkannya ke dalam air panas.
Tidak disangka, para pelanggan menyukai cara tersebut karena dianggap lebih mudah dan bersih, sehingga teh celup mulai populer.
Baca Juga: 7 Obat Alami yang Bisa Atasi Batuk, dari Air Garam hingga Teh Madu
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR