Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu ada hari peringatan apa di tanggal 15 Desember ini?
Ada hari peringatan yang dirayakan di seluruh dunia pada 15 Desember, yaitu Hari Teh Internasional.
Hari peringatan ini bisa kita semarakkan bersama keluarga, salah satu cara merayakannya dengan mencari tahu faktanya.
Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu untuk mencari tahu fakta unik dan sejarah Hari Teh Internasional.
Yuk, simak di sini!
Hari Teh Internasional
Hari Teh Internasional atau Hari Teh Sedunia diselenggarakan untuk merayakan minuman paling populer di dunia.
Bersumber dari nationaltoday.com, hari peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa perdagangan teh dapat berdampak baik bagi para petani.
Apakah teman-teman tahu bagaimana teh mulai dinikmati sebagai minuman?
Teh berkembang pertama kali di Tiongkok sekitar 4.000 tahun yang lalu, sebagai tujuan pengobatan.
Orang di balik penemua teh herbal ini adalah Kaisar Nun Shen, yang tertarik oleh aroma daun teh yang direbus di dalam panci berisi air mendidih.
Baca Juga: 5 Jenis Bunga yang Bisa Dijadikan Sajian Teh, Segar dan Menyehatkan
Kemudian, pada abad ke-16, teh mulai dikenal seluruh dunia hingga ke Eropa, dengan bantuan para pedagang Belanda.
Lalu, teh menjadi komoditas yang diperdagangkan secara luas, hingga pada abad ke-17, akhirnya teh sampai ke Inggris.
Saat ini, tanaman teh dibudidaya di lebih dari 35 negara di dunia.
Uniknya, sebenarnya Hari Teh Internasional telah ada sejak tahun 2005. Namun, PBB baru memperkenalkan Hari Teh Internasional pada tanggal 21 Mei.
Jadi, semua orang bisa merayakan hari peringatan ini dua kali dalam setahun.
Teh Celup dari Amerika
Sementara minuman teh pertama kali ditemukan di Tiongkok, teh celup justru berasal dari Amerika, lo.
Paten pertama untuk teh celup bukan dari Amerika, namun ternyata orang yang mempopulerkan teh celup adalah pedagang teh dari Amerika.
Namanya yaitu Thomas Sullivan dari New York. Pada tahun 1908, Thomas mengirimkan sampel teh dengan memasukkan daun-daun teh ke dalam kantong sutra kecil yang diikat.
Tetapi para pelanggannya tidak membuka kantong teh tersebut ketika hendak menyeduhnya. Mereka hanya mencelupkannya ke dalam air panas.
Tidak disangka, para pelanggan menyukai cara tersebut karena dianggap lebih mudah dan bersih, sehingga teh celup mulai populer.
Baca Juga: 7 Obat Alami yang Bisa Atasi Batuk, dari Air Garam hingga Teh Madu
Pada awal perkembangannya, kantong teh komersial pertama terbuat dari kain kasa dengan selofan berlubang. Selofan adalah selulosa yang transparan.
Saat ini, kantong teh cenderung terbuat dari campuran serat kayu dan daun dari rami dan pisang.
Namun, ada juga yang menggunakan kain selembut sutra agar lebih banyak air yang mengalir di dalam kantong teh dan daun teh lebih bisa terlihat.
Awalnya, kantong teh dibedakan menjadi dua jenis ukuran. Pertama, ukuran besar untuk menyeduh di dalam teko, dan ukuran kecil untuk menyeduh di dalam cangkir.
Namun, kebanyakan orang lebih suka menyeduh teh secara langsung di dalam cangkir, maka kantong teh berukuran besar mulai hilang dari pasaran.
Nah, itulah fakta unik dan sejarah di balik Hari Teh Internasional, teman-teman.
----
Kuis! |
Kapan teh berkembang pertama kali? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR