Bobo.id - Hari Raya Natal tinggal menghitung hari, pernak-pernik Natal sudah bisa kita temukan di mana saja.
Mulai dari pohon natal, sinterklas yang ikonik, permen tongkat, hingga lilin-lilin terang.
Yap, penyalaan lilin sering dikaitkan dengan perayaan Natal di berbagai negara, teman-teman. Ada banyak alasan mengapa keduanya saling berkaitan.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu makna lilin yang dinyalakan pada hari Natal.
Yuk, simak!
Masyarakat suku Sol dari Norse, Aztec Huitzilopochtli, Helios Yunani meyakini bahwa saat Matahari berada pada titik tertinggi dan terendah, maka harus diperingati sebagai peristiwa besar.
Sebab, suku-suku tersebut menjadikan Matahari sebagai dewa.
Ketika musim dingin, ada fenomena yang disebut sebagai titik balik matahari, yang juga merupakan cara masyarakat kuno menyambut musim semi.
Nah, pada saat perayaan titik balik matahari inilah, lilin akan dinyalakan untuk mengingat bahwa musim semi akan segera tiba.
Selain itu, setiap terjadinya titik balik matahari musim dingin, banyak orang memasang dekorasi berupa tanaman hijau.
Ini merupakan cara masyarakat kuno untuk menunjukkan simbol ketekunan hidup selama musim dingin dan janji kembalinya matahari.
Baca Juga: Simpel dan Berkesan, Ini 10 Rekomendasi Kado Natal untuk Sahabat
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR