Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Bulan memang memiliki kontur bebatuan pada area permukaannya.
Permukaan batuan inilah yang membuat Bulan tidak memiliki sumber penghasil cahayanya sendiri.
Hasil Tabrakan Bumi dengan Benda Asing
Seperti kita tahu, Bulan merupakan benda langit yang banyak dikenal sebagai satelit alami dari Bumi.
Secara umum, Bulan bergerak mengelilingi Bumi. Sebab, gaya gravitasi satu sama lain tarik menarik.
Oleh karena itu, tak mengherankan jika keberadaan Bulan menjadi satu hal yang penting bagi Bumi.
Bulan yang merupakan satelit alami dari Planet Bumi tentu saja memiliki sejarah terbentuknya sendiri.
Sejarah terbentuknya Bulan berasal dari aktivitas benda langit dengan Bumi pada triliunan tahun lalu.
Bulan terbentuk dari hasil benda langit seukuran mars dengan Bumi sekitar 4,5 triliun juta tahun lalu.
Hasil dari tubrukan kedua benda langit inilah yang kemudian menghasilkan Bulan sebagai satelit alami.
Selain itu, hal ini juga menyebabkan Bulan sebagai satelit alami Bumi ini tidak memiliki cahaya sendiri.
Baca Juga: Unik, Ada 10 Jenis Bulan yang Dianggap Aneh di Tata Surya, Apa Alasannya?
Source | : | Kompas.com,earth sky |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR