Gejala ini biasanya akan muncul sekitar 30 menit hingga dua jam setelah mengonsumsi susu.
Diare yang disebabkan oleh intoleransi laktosa biasanya berwarna kuning pucat dan juga berair.
2. Perut Kembung
Selain diare, perut kembung juga menjadi gejala paling umum yang terjadi pada orang dengan intoleransi laktosa.
Gejala ini disebabkan oleh gas yang dihasilkan bakteri di usus saat mencerna laktosa yang tak tercerna.
Fermentasi laktosa di usus besar bisa meningkatkan produksi gas hidrogen, metana, dan karbon dioksida.
Proses inilah yang menyebabkan penumpukan gas dalam perut sehingga memicu rasa kembung.
Perut kembung yang disebabkan oleh intoleransi laktosa biasanya terasa penuh, keras, dan tidak nyaman.
3. Sering Buang Angin
Tanda tubuh mengalami intoleransi laktosa selanjutnya adalah menjadi sering buang angin, teman-teman.
Gejala ini disebabkan oleh gas yang dihasilkan oleh bakteri di usus saat mencerna laktosa tak tercerna.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Memaksa Minum Susu Jika Punya Intoleransi Laktosa
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR