Bobo.id - Susu merupakan salah satu menu yang banyak direkomendasikan untuk tubuh yang sehat.
Sayangnya, tidak semua orang bisa minum susu. Kondisi seperti ini disebut dengan intoleransi laktosa.
Orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat sepenuhnya mencerna gula (laktosa) di dalam susu.
Kondisi ini terjadi ketika usus kecil tak menghasilkan cukup laktase untuk mencerna laktosa pada susu.
Padahal, laktase bertugas mengubah gula susu menjadi gula sederhana untuk diserap dalam aliran darah.
Jika seseorang kurang laktase, maka laktosa tidak diproses dan diserap, tapi bergerak ke usus besar.
Di usus besar, bakteri normal berinteraksi dengan laktosa tidak dicerna. Apa saja gejalanya? Simak, yuk!
1. Diare
Diare adalah salah satu gejala yang dialami orang dengan intoleransi laktosa yang paling umum, teman-teman.
Ketika laktosa diubah jadi asam lemak di usus besar, sebagian zat asam itu diserap kembali ke usus besar.
Hal inilah yang kemudian bisa meningkatkan jumlah air yang dikeluarkan tubuh ke usus besar.
Baca Juga: Mengapa Sering Sakit Perut Setelah Minum Susu? Ternyata Ini Penyebabnya
Gejala ini biasanya akan muncul sekitar 30 menit hingga dua jam setelah mengonsumsi susu.
Diare yang disebabkan oleh intoleransi laktosa biasanya berwarna kuning pucat dan juga berair.
2. Perut Kembung
Selain diare, perut kembung juga menjadi gejala paling umum yang terjadi pada orang dengan intoleransi laktosa.
Gejala ini disebabkan oleh gas yang dihasilkan bakteri di usus saat mencerna laktosa yang tak tercerna.
Fermentasi laktosa di usus besar bisa meningkatkan produksi gas hidrogen, metana, dan karbon dioksida.
Proses inilah yang menyebabkan penumpukan gas dalam perut sehingga memicu rasa kembung.
Perut kembung yang disebabkan oleh intoleransi laktosa biasanya terasa penuh, keras, dan tidak nyaman.
3. Sering Buang Angin
Tanda tubuh mengalami intoleransi laktosa selanjutnya adalah menjadi sering buang angin, teman-teman.
Gejala ini disebabkan oleh gas yang dihasilkan oleh bakteri di usus saat mencerna laktosa tak tercerna.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Memaksa Minum Susu Jika Punya Intoleransi Laktosa
Buang angin yang disebabkan oleh intoleransi laktosa biasanya berbau busuk dan terjadi berulang kali.
4. Sakit Perut
Laktosa yang tidak tercerna di dalam usus bisa menyebabkan peregangan dan iritasi pada usus kita, lo.
Kondisi ini pada akhirnya bisa menyebabkan sakit dan nyeri perut yang muncul setelah konsumsi produk susu.
Sakit dan nyeri perut akibat intoleransi laktosa biasanya terasa seperti kram atau nyeri perut bawah.
Gejala ini bisa disertai dengan gejala lainnya, seperti diare, perut kembung, dan sering buang angin.
5. Mual dan Muntah
Mual dan muntah bisa menjadi tanda intoleransi laktosa karena laktosa yang tidak tercerna di dalam usus.
Laktosa itu kemudian akan difermentasi oleh bakteri di usus, yang menghasilkan gas dan asam.
Nah, gas dan asam ini bisa menyebabkan mual dan muntah yang akan muncul setelah minum susu.
Gejala mual dan muntah ini diketahui bisa berlangsung beberapa jam atau bahkan berhari-hari.
Jika mengalami kondisi itu, segera hindari mengonsumsi produk makanan atau minuman olahan susu, ya.
Baca Juga: 3 Tipe Orang Ini Tidak Mengonsumsi Produk Olahan Susu, Siapa Saja, ya?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa tugas laktase dalam tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR