Namun, itu tak terjadi. Penelitian yang terbit pada 3 Mei di jurnal Physical Review X bisa temukan alasannya.
Lewat penelitian model gerakan planet, peneliti menemukan, gerakan planet dalam dibatasi oleh ukuran dan faktor tertentu.
Ukuran inilah yang bertindak sebagai pengikat yang menghambat adanya kekacauan di ruang angkasa.
Satu hal yang menarik bahwa orbit planet tata surya kita menunjukkan kekacauan yang sangat lemah.
Selain beri penjelasan terkait keselarasan, studi ini juga bantu memahami lintasan planet luar tata surya.
Orbit Membuat Planet Tak Bertabrakan
Planet saling menarik gravitasi satu sama lain. Nah, tarikan ini membuat penyesuaian pada orbit planet dalam.
Pada planet luar, yang jauh lebih besar, mereka tahan terhadap tarikan kecil sehingga orbitnya bisa tetap stabil.
Orbit atau lintasan pada planet dalam ini sebenarnya masih terlalu rumit untuk dipecahkan dengan tepat.
Ada kira-kira dua skenario ketika jarak antara Merkurius, Venus, Mars, dan Bumi berbeda sedikit di orbit.
Skenario pertama adalah keempat planet itu saling bertabrakan dan skenario kedua planet itu membelok.
Baca Juga: Planet Nine, Planet Dingin dan Misterius 'Tetangga' Pluto yang Dinyatakan Hilang
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR