Bobo.id – Adaptasi kurikulum berbasis internasional kini mulai lumrah dijalankan di berbagai jenjang pendidikan.
Lewat kurikulum berbasis internasional, para siswa diajak untuk membiasakan diri menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Khususnya, sekolah dengan kurikulum Cambridge seperti Sekolah Yehonala.
Di Sekolah Yehonala, kemampuan bahasa Inggris siswa akan diasah melalui metode reading, speaking, listening, dan writing.
Bahasa pengantar ini juga ikut diterapkan dalam berbagai bentuk ujian bertandar internasional seperti IELTS.
Selain menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar, kurikulum internasional yang digunakan Sekolah Yehonala juga sejalan dengan perkembangan teknologi terkini.
Untuk menunjang masa depan siswa, kurikulum internasional di sekolah ini juga sudah menggunakan indikator penilaian dan sertifikasi berstandar luar negeri. Dengan begitu, siswa bisa melanjutkan pendidikan mereka ke luar negeri dengan lebih mudah.
Kelebihan lainnya, kurikulum internasional juga membuat siswa terbiasa mengerjakan soal latihan maupun ujian dengan standar yang tinggi.
Jadi, siswa tidak akan kaget dengan lingkungan dan standar pendidikan yang akan ditempuh saat berkuliah di Amerika Serikat atau negara Eropa.
Baca Juga: Contoh Penerapan Kewajiban Publik di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD
Agar tetap relevan dengan budaya internasional, Sekolah Yehonala juga mengajarkan pendidikan multikultural. Termasuk desain pembelajaran, pendekatan, hingga pengaplikasian pendidikan.
Yang menarik, Sekolah Yehonala juga memiliki metode asesmen yang disesuaikan dengan bakat dan minat masing-masing siswa. Metode ini membuat siswa memiliki kebebasan untuk belajar lebih dalam mengenai sesuatu yang mereka sukai.
Dengan latar belakang tersebut, sekolah ini pun menawarkan empat kurikulum pembelajaran yang berbeda.
Bagi siswa yang gemar belajar bahasa dan sains, mereka bisa mengikuti kurikulum Cambridge. Selain itu, hadir juga kurikulum Singapore untuk matematika, dan kurikulum Chinese HSK untuk belajar bahasa mandarin.
Untuk lebih jelasnya, berikut empat kurikulum yang tersedia di Sekolah Yehonaya.
Cambridge menjadi salah satu kurikulum internasional yang ramai digunakan di Indonesia. Pasalnya, sistem ini memang ada di bawah supervisi dari Universitas Cambridge sehingga materi dan pendekatannya lebih terjamin.
Selain berfokus pada pendidikan bahasa Inggris dan sains, siswa juga diajarkan agar terbiasa berbicara di depan publik.
Metode pembelajaran Cambridge juga mengajak siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan memecahkan masalah. Setelah menyelesaikan ujian atau tes, siswa juga akan diberikan sertifikat berstandar Cambridge.
Baca Juga: Proses dan Alur Kegiatan Ekonomi di Sekitar Kita, Materi Kelas 4 SD
Kurikulum singapore atau SPC (Singaporean Primary School Curriculum) memiliki cakupan pendidikan mulai dari usia dini hingga sekolah menengah atas (SMA).
Di sekolah Yehonala, kurikulum ini difokuskan untuk belajar teknologi dan matematika. Selanjutnya, ada juga pendidikan yang berfokus pada matematika, sains, berpikir kritis, skill, dan kreativitas.
Guru akan menjadi pusat dari pendidikan, tapi siswa juga bisa memilih fokus belajar sesuai bakat dan minat mereka. Setiap jenjang pun akan memiliki fokus yang berbeda sesuai kemampuan masing-masing siswa.
Kelebihan kurikulum internasional untuk pendidikan siswa salah satunya adalah sistem ujian yang sudah terstandar.
Contohnya, penerapan kurikulum Chinese HSK (Hanyu Shulping Kaoshi) untuk ujian kompetensi bahasa mandarin sesuai dengan standar Republik Rakyat Tiongkok.
HSK sendiri terdiri dalam beberapa level yang menunjukkan kemampuan bahasa mandarin masing-masing siswa. Materi pembelajaran juga disesuaikan dengan ujian atau sesi yang akan diberikan.
Contohnya, HSK 1 dan 2 yang berfokus untuk membiasakan para siswa dalam mendengarkan dan membaca, sementara HSK 3 termasuk ujian berbicara.
HSK 4 mendengar, membaca, menulis, dan berbicara tingkat menengah. HSK 5 tingkat tinggi, dan level terakhir adalah HSK dengan tingkatan paling tinggi.
Baca Juga: Mengenal Keragaman Agama yang Ada di Indonesia, Materi Kelas 3 SD
Sesuai aturan Kementerian Pendidikan Budaya dan Riset (Kemendikbudristek), sekolah swasta juga tetap harus menerapkan kurikulum merdeka.
Dalam hal ini, kurikulum Merdeka menyajikan cakupan pelajaran lokal untuk menyiapkan siswa menghadapi ujian nasional.
Kurikulum ini mengutamakan pendidikan yang fleksibel dan mempelajari materi esensial untuk pengembangan karakter dan kompetensi siswa.
Itulah kelebihan dari sekolah bertaraf internasional yang ada di Sekolah Yehonala. Terkait lokasi, Sekolah Yehonala terletak di Pulau Batam, Kepulauan Riau, Sumatera.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR