Bobo.id - Tahukah teman-teman? Hari ini tepatnya tanggal 25 Januari merupakan Hari Gizi Nasional, lo.
Gizi adalah zat penting yang ada dalam makanan. Ada karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Tiap zat gizi punya peran penting bagi tubuh, seperti untuk tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Agar tubuh berfungsi dengan baik, maka nutrisi harus lengkap. Kalau tidak, tubuh akan sulit bekerja.
Apalagi untuk anak-anak seusia kita, gizi dan nutrisi jadi sangat penting di masa tumbuh kembang. Hihi.
Wah, lalu bagaimana ya cara untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari? Simak informasinya, yuk!
Pola Makan Seimbang
Menurut dr. Vania Roswenda, Sp. GK, ternyata pola makan seimbang jadi hal penting untuk pemenuhan gizi.
Ini karena dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari, ada banyak sekali zat gizi penting untuk tubuh.
Misalnya, nasi sebagai karbohidrat, telur dan ikan sebagai protein, daging sebagai lemak, dan lainnya.
Cara paling mudah untuk menerapkan pola makan seimbang adalah dengan melihat isi piring sekali makan.
Baca Juga: Hari Gizi Nasional Diperingati Tiap 25 Januari, Bagaimana Awal Mulanya?
'Isi Piringku' adalah pedoman Kementerian Kesehatan terkait konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Dalam satu piring setiap kali makan, kita bisa mengisi setengah piring dengan sayur dan juga buah.
Sementara itu, setengah piring lainnya bisa kita isi dengan makanan pokok dan juga lauk pauk, lo.
Konsep ini memberi informasi terkait porsi yang sebaiknya dikonsumsi agar bisa memenuhi kebutuhan gizi.
Pola makan seimbang ini bisa diawali dengan kebiasaan baik makan bersama dengan orang tua dan keluarga, lo.
Jangan Melupakan Olahraga
Selain pola makan yang seimbang, dr. Vania juga mengingatkan agar kita tidak melupakan olahraga.
Ini karena olahraga bisa membuat tubuh kita bugar dan otot-otot untuk beraktivitas jadi kuat.
Kalau pola makan sudah seimbang tetapi tidak diimbangi dengan olahraga, maka otot tak akan terbentuk.
Gizi yang masuk lewat asupan makanan akan lebih mudah diolah dengan rutin melakukan olahraga.
Beberapa dari antara kita mungkin ada yang bingung, sebenarnya olahraga yang baik itu jam berapa?
Baca Juga: Apakah Nutrisi Makanan Bisa Memengaruhi Perilaku Anak-Anak? Ini Penjelasan dari Ahli
Ternyata, dr. Vania menyebut kalau tidak ada ketentuan pasti tentang waktu atau jam olahraga, lo.
Kita boleh saja melakukan olahraga pagi atau sore. Namun, lakukan maksimal tiga jam sebelum tidur, ya.
Apa yang Terjadi Jika Gizi Tak Terpenuhi?
Dr. Vania menyebut kalau ada dua hal penting untuk tubuh sehat. Pertama gizi, kedua olahraga.
Kalau tidak terpenuhi, maka tubuh jadi tidak bisa berfungsi dengan baik dan sistem imun jadi lemah.
Sistem imun tubuh yang lemah ini bisa membuat tubuh jadi mudah terserang penyakit, teman-teman.
Untuk anak-anak seusia kita, gizi yang kurang tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik, lo.
Gizi yang kurang juga akan memengaruhi perkembangan otak kita. Wah, bagaimana maksudnya?
Jika gizi pada tubuh kurang, otak tak bisa kerja cepat, daya tangkap kurang, begitu pun dengan motorik.
Kalau sudah begitu, maka kita tidak bisa beraktivitas dengan lancar. Kita pun bisa tertinggal di sekolah.
Oleh karena itu, mulai sekarang jangan lupa memerhatikan pola makan dan jangan lupa rutin olahraga, ya!
Baca Juga: Hari Gizi Nasional 2023 Bertema 'Protein Hewani Cegah Stunting', Apa Itu Stunting?
----
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR