Crocin memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang diyakini dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain crocin, saffron juga mengandung zat seperti safranal dan picrocrocin, yang memberikan aroma dan rasa khas pada rempah ini.
Para peneliti juga telah menemukan bahwa saffron mengandung senyawa-senyawa yang dapat memiliki efek positif pada kesehatan mental, seperti mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
4. Penggunaan Luas dalam Kuliner
Meskipun harganya yang mahal, saffron tetap jadi rempah yang banyak digunakan di seluruh dunia, lo.
Seperti pada hidangan klasik paella Spanyol hingga biryani India yang kaya rempah, saffron memberikan sentuhan khas yang sulit ditiru oleh rempah lainnya.
Rasanya yang unik dan aroma yang menggoda membuat saffron menjadi bahan wajib dalam dapur para chef.
Bahkan saffron tidak hanya digunakan pada hidangan utama, tapi juga sering jadi campuran pada pembuatan kue atau beragam minuman.
5. Tes Keaslian yang Rumit
Dengan harga jual yang tinggi saffron jadi rempah yang cukup sering dipalsukan.
Karena itu, para pembeli harus selalu memastikan kondisi rempah ini agar tidak mendapatkan saffron palsu.
Baca Juga: 7 Jenis Rempah-Rempah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Harganya Mencapai 289 Juta!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR