Bobo.id - Teman-teman mungkin bisa menemukan beragam jenis rempah dengan mudah di Indonesia.
Bahkan beberapa rempah bisa dibeli dengan harga terjangkau atau justru ditanam sendiri di rumah.
Namun, ada satu jenis rempah yang terkenal dengan harganya yang sangat mahal, yaitu saffron.
Saffron adalah rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus dan sangat terkenal dengan rasa serta aroma yang kuat dan khas.
Dengan kelebihannya itu, saffron bukan hanya terkenal sebagai campuran dalam makanan tapi juga bagian dari obat-obatan tradisional.
Selain itu, ada beberapa fakta menarik lain tentang saffron yang mungkin belum teman-teman ketahui. Berikut beberapa fakta unik itu.
1. Asal Usul dan Sejarah
Saffron bukanlah rempah yang baru ditemukan dalam dunia kuliner atau pengobatan.
Sebenarnya, rempah yang memiliki nama ilmiah Crocus sativus ini telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Asal usulnya dapat ditelusuri ke wilayah Asia Barat, tepatnya Iran dan Kashmir.
Namun, seiring dengan perkembangan perdagangan, saffron menyebar ke berbagai belahan dunia seperti Spanyol, Yunani, dan India.
Baca Juga: Bisa Atasi Peradangan hingga Flu, Ini 6 Manfaat Rempah Jenis Ginseng
Sejarah panjang saffron tidak hanya terbatas pada penggunaannya dalam masakan.
Rempah ini juga memiliki jejak dalam pengobatan tradisional di banyak tempat seperti Persia dan Yunani kuno.
Rempah ini sudah digunakan sebagai obat pada beragam penyakit, mulai dari gangguan pencernaan hingga depresi.
2. Proses Penanaman yang Memakan Waktu
Salah satu alasan mengapa saffron begitu mahal adalah karena proses penanamannya yang memakan waktu dan memerlukan perawatan yang sungguh-sungguh.
Saffron tumbuh dari umbi bunga Crocus sativus dan dipanen secara manual pada awal musim gugur, ketika bunga-bunga tersebut mulai mekar.
Uniknya, untuk bisa mendapatkan sedikit saffron pada masakan, jumlah bunga yang dibutuhkan mencapai 150 bunga, lo.
Dengan jumlah itu, hanya ada satu gram saffron kering yang akan didapatkan, karena itulah saffron dihargai begitu tinggi.
3. Kandungan Kimia di Dalamnya
Selain indah secara visual, saffron juga kaya akan kandungan kimia yang sangat berguna bagi kesehatan.
Zat yang paling terkenal dalam saffron adalah crocin, yang memberikan warna kuning khas pada rempah ini.
Baca Juga: Bukan Hanya Rempah yang Menyehatkan, Apa Kelebihan Lain Dari Kunyit?
Crocin memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang diyakini dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain crocin, saffron juga mengandung zat seperti safranal dan picrocrocin, yang memberikan aroma dan rasa khas pada rempah ini.
Para peneliti juga telah menemukan bahwa saffron mengandung senyawa-senyawa yang dapat memiliki efek positif pada kesehatan mental, seperti mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
4. Penggunaan Luas dalam Kuliner
Meskipun harganya yang mahal, saffron tetap jadi rempah yang banyak digunakan di seluruh dunia, lo.
Seperti pada hidangan klasik paella Spanyol hingga biryani India yang kaya rempah, saffron memberikan sentuhan khas yang sulit ditiru oleh rempah lainnya.
Rasanya yang unik dan aroma yang menggoda membuat saffron menjadi bahan wajib dalam dapur para chef.
Bahkan saffron tidak hanya digunakan pada hidangan utama, tapi juga sering jadi campuran pada pembuatan kue atau beragam minuman.
5. Tes Keaslian yang Rumit
Dengan harga jual yang tinggi saffron jadi rempah yang cukup sering dipalsukan.
Karena itu, para pembeli harus selalu memastikan kondisi rempah ini agar tidak mendapatkan saffron palsu.
Baca Juga: 7 Jenis Rempah-Rempah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Harganya Mencapai 289 Juta!
Salah satu cara untuk memastikan keaslian rempah ini adalah dengan melakukan tes rasa.
Saffron asli akan memberikan rasa pahit yang khas ketika ditempatkan di lidah.
Namun, cara ini tidak selalu mudah dilakukan. Seiring dengan kemajuan teknologi, ada juga tes laboratorium yang dapat digunakan untuk memeriksa keaslian saffron.
Tes kromatografi cair tinggi (HPLC) adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mendeteksi keberadaan zat-zat kimia tertentu dalam saffron.
Meskipun rumit, cara ini perlu dilakukan saat pembelian saffron yang dijual dengan harga mahal.
Nah, itu beberapa keunikan dari saffron, rempah yang sulit didapatkan dan dijual dengan harga yang mahal.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Dari mana asal rempah saffron? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR