Pada abad ke-16, vanila diperkenalkan ke Eropa oleh penjelajah Spanyol, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.
2. Proses Penanaman dan Panen yang Rumit
Keunikan kedua dari vanila adalah proses penanaman dan panen yang rumit.
Bunga vanila hanya mekar sekali dalam setahun dan hanya bertahan selama beberapa jam.
Setelah mekar, bunga ini harus diserbuki secara manual karena tidak memiliki penyerbuk alami di luar habitat aslinya.
Untuk melakukan proses penyerbukan ini diperlukan ketelitian dan keahlian khusus.
Setelah bunga dibuahi, biji vanila harus diolah melalui serangkaian tahapan, termasuk proses pengeringan dan fermentasi.
Semua proses itu bisa memakan waktu berbulan-bulan sebelum biji vanila siap untuk digunakan sebagai campuran makanan.
3. Kandungan Kimia yang Rumit
Salah satu hal yang membuat vanila begitu istimewa adalah kandungan kimianya yang menarik namun rumit.
Vanila mengandung senyawa-senyawa yang memberikan aroma dan rasa khas, termasuk vanillin, eugenol, dan hidroksibenzoat.
Baca Juga: Rempah dengan Banyak Manfaat, Ini 3 Jenis Jahe Beserta Ciri-cirinya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR