Massa planet itu belum diketahui, tapi diperkirakan massanya sekitar 1-7 kali massa Planet Jupiter.
Yap, deteksi eksoplanet ini memberi petunjuk tentang apa yang bisa terjadi pada planet luar ketika Matahari mati.
Petunjuk Tata Surya di Masa Depan
Ketika Matahari kehabisan pasokan bahan bakarnya 5 miliar lagi, ia akan membengkak jadi raksasa merah.
Namun, proses fusi nuklir pada Matahari ini akan terus berlanjut di lapisan terluarnya. Apa dampaknya?
Hal ini akan menyebabkan lapisan terluar Matahari menjangkau dan menelan planet dalam, termasuk Bumi.
Ketika itu terjadi, diperkirakan planet-planet terluar akan melayang ke luar, ke wilayah orbit yang lebih luas.
Yap, planet besar seperti Jupiter dan Saturnus lah yang dapat bertahan dari kematian bintang induknya.
Lebih jauh lagi, katai putih yang jadi inti penemuan ini disebut telah tercemar dengan logam, teman-teman.
Ini beri petunjuk tentang apa yang akan terjadi pada benda di sabuk asteroird antara Mars dan Jupiter.
Planet raksasa diduga yang jadi penyebab polusi logam dengan mendorong komet dan asteroid ke permukaan bintang.
Baca Juga: Benarkah Supernova Bisa Buat Lubang Hitam Tumbuh Besar? Ini Faktanya
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR