Bobo.id - Meski terlihat hitam dan kosong, faktanya, langit menyimpan banyak objek yang masih jadi misteri.
Salah satu objek yang terus diteliti adalah lubang hitam atau black hole. Ia punya daya gravitasi yang kuat.
Kuatnya daya tarik gravitasi membuat cahaya tidak bisa keluar sehingga kita hanya melihatnya sebagai objek hitam.
O iya, lubang hitam itu sendiri adalah sisa-sisa bintang mati yang runtuh dan meninggalkan lubang gelap.
Di sebuah galaksi, lubang hitam terletak di pusatnya. Ia akan melahap objek antariksa yang ada di dekatnya.
Tak hanya itu, lubang hitam juga bisa menghancurkan pembentukan bintang dan membentuk galaksi, lo.
Ledakan Lubang Hitam
Sebagai objek antariksa yang berukuran besar, ternyata lubang hitam juga bisa mengalami ledakan dahsyat.
Peneliti melihat ledakan itu di Markarian 817, galaksi spiral yang terletak 430 juta tahun cahaya dari Bumi.
Tidak jauh berbeda dengan galaksi kita, Bima Sakti, ia juga punya lubang hitam raksasa di pusatnya.
Lubang hitam itu bisa menyatukan galaksi dan memberi gravitasi pada objek antariksa untuk mengorbit.
Baca Juga: Benarkah Supernova Bisa Buat Lubang Hitam Tumbuh Besar? Ini Faktanya
Meski begitu, terkadang lubang hitam itu juga melahap sebagian materi yang terlalu dekat dengannya.
Baru-baru ini, para peneliti melihat lubang hitam Markarian 817 melakukan sesuatu tak terduga. Apa itu?
Tidak memakan gas dan debu, lubang hitam malah alami 'amukan' dan membuang materi di sekitarnya.
Hal ini menghasilkan area gundul di galaksi Markarian 817 itu. Padahal, bintang di sana juga jarang.
Cara Peneliti Mengamatinya
Bersumber dari Live Science, peneliti memulai penelitian mereka dengan data dari Swift Observatory NASA.
Mereka mendeteksi cahaya yang ada dalam spektrum sinar-X, ultraviolet, dan juga sinar gamma, teman-teman.
Ketika melihat ada penurunan jumlah sinar X-ray dari Markarian 817, para peneliti ingin melihat lebih dekat.
Kali ini, mereka menggunakan data dari misi XMM-Newton Badan Antariksa Eropa, observatorium sinar-X.
Lewat data itu diketahui, penyebabnya adalah hembusan angin kosmik yang bertiup terus menerus di sekitarnya.
Angin itu bertiup dengan kecepatan sangat cepat sehingga mengaburkan cahaya sinar-X dari galaksi.
Baca Juga: James Webb Menemukan Lubang Hitam Tertua, Umurnya 13 Miliar Tahun!
Lubang hitam yang mengeluarkan kepulan gas dalam waktu singkat adalah hal yang wajar, tapi ini jadi tidak wajar.
Sebab, angin kencang atau badai itu berlangsung berkepanjangan. Yap, ia berlangsung selama ratusan hari!
Jelaskan Kebotakan Aneh di Sagitarius A*
Ketika angin dari lubang hitam berhembus sangat kencang, maka lama kelamaan debunya mengendap.
Saat itu terjadi, para peneliti melihat bahwa wilayah Markarian 817 di sekitar lubang hitam itu sudah bersih dari debu.
Hal ini membantu mengungkap bagian penting dari proses pembentukan galaksi. Hmm, apa itu, Bo?
Yap, lubang hitam bisa membunuh pembentukan bintang di sebagian besar galaksi tempat mereka tinggal.
Jika sudah begitu, maka artinya lubang hitam bisa mengubah bentuk galaksi yang ditinggalinya tersebut.
Temuan ini bahkan bisa menjelaskan kebotakan aneh yang ada di lubang hitam galaksi kita, Sagitarius A*.
Lubang hitam ini dinamakan Sagitarius A* karena memang terlihat dari arah rasi bintang Sagitarius, teman-teman.
Nah, itulah informasi tentang angin lubang hitam yang bisa mengubah bentuk galaksi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bisakah Sebuah Lubang Hitam Menghilang dari Alam Semesta? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan lubang hitam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR