Bobo.id - Dalam perayaan Hari Raya Imlek, ada satu seni pertunjukan yang selalu dimunculkan yaitu tari barongsai.
Tari barongsai adalah seni dan budaya tradisional dari Tiongkok yang banyak diselenggarakan dalam berbagai acara besar keturunan Tionghoa di Indonesia.
Jadi tidak heran, kalau banyak masyarakat Indonesia juga menikmati pertunjukan kesenian ini.
Saat pertunjukan barongsai berlangsung, kita bisa melihat aksi penari yang menggunakan jubah dan topeng seperti singa.
Mereka akan dengan lincah melompat dari satu tiang ke tiang lain dan menggerakan kostum yang digunakan.
Dengan iringan musik yang penuh semangat, tentu tarian barongsai jadi penampilan yang sangat menarik.
Mari kenali lebih jauh tari barongsai melalui beberapa fakta unik berikut ini, yuk!
Fakta Unik Barongsai
1. Makan Warna pada Kostum Barongsai
Apakah teman-teman pernah melihat pertunjukan barongsai? Pada pertunjukan ini, barongsai bisa berwarna hitam, merah atau warna lainnya.
Dikutip dari Kompas.com, setiap warna pada barongsai memiliki makan yang berbeda dan tidak selalu digunakan saat Imlek.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Angpao, Amplop Merah yang Biasa Diberikan saat Imlek
Seperti warna hitam yang disebut sebagai air dan berasal dari utara. Jenis ini melambangkan usia yang paling kecil dengan gerakan lincah dan punya keingintahuan yang tinggi.
Warna hijau atau kayu merupakan barongsai dari timur yang punya makan pertemanan. Jenis ini juga jarang digunakan dalam perayaan Imlek.
Warna putih atau logam merupakan barongsai dari barat dan melambangkan umur yang paling tua serta kesucian.
Kemudian warna kuning atau bumi berasal dari pusat dan merupakan lambang keberuntungan.
Warna merah atau api adalah barongsai dari selatan yang bermakan keberanian. Dan terakhir warna emas merupakan lambang kegembiraan.
Dari keenam warna barongsai itu, hanya warna merah, kuning, dan emas yang umum digunakan dalam perayaan Imlek.
2. Bentuk Singa pada Barongsai
Tari barongsai identik dengan kostumnya yang punya bentuk kepala singa.
Tentunya kepala singa pada barongsai sedikit berbeda karena dihias dengan sedemikian rupa agar terlihat meriah.
Pada umumnya kepala singa pada tarian barongsai punya ukuran besar dan menyerupai naga.
Ternyata bentuk itu disesuaikan dengan jenis singa batu atau hanzi yang banyak ditemukan di Tiongkok.
Baca Juga: Tradisi Imlek di Indonesia, dari Bagi Angpau hingga Barongsai
Bagian kepala barongsai ini juga sering dihiasi dengan tanduk yang merupakan simbol untuk terus hidup dan beregenerasi.
Sedangkan bagian ekor dan telinga akan mirip dengan hewan mistis sebagai simbol keberuntungan dan kebijaksanaan.
Hiasan jenggot dan dahi seperti naga ini juga punya makan sebagai kepemimpinan, kekuatan, dan unsur yang mewakili laki-laki.
Lalu pada bagian belakang akan ada punuk yang menjadi simbol panjang umur.
3. Sejarah Kemunculan Barongsai
Keberadaan tarian barongsai di Tiongkok sudah cukup lama dan ternyata sejarah kemunculannya bermula dari masa Dinasti Han yaitu 202 hingga 220 Masehi.
Hal ini bermula dari ditemukannya singa yang datang ke Daratan Tengah di barat Tiongkok yang kini dikenal dengan nama Xinjiang.
Sejak saat itu, banyak orang menirukan gerakan singa dalam sebuah pertunjukan.
Dari itu, kemudian berkembang tari barongsai pada periode tiga kerajaan tahun 220 Masehi.
Namun tari ini baru populer beriringan dengan masuknya agama Buddha pada masa DInasti Utara dan Selatan tahun 420 Masehi.
Bahkan pada masa Dinasti Tang, tarian ini dikenal sebagai tarian istana yang kemudian saat ini tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia.
Baca Juga: Pakaian Khas Hari Imlek yang Menarik dan penuh Makna
4. Tujuan Tarian Barongsai
Selain sebagai hiburan, sebenarnya tarian barongsai dilakukan dengan tujuan lain, lo.
Masyarakat Tongkok percaya kalau tarian dari barongsai bisa membantu mengusir roh jahat bernama Nian.
Roh jahat itu dipercaya selalu datang pada perayaan-perayaan besar, termasuk Tahun Baru Imlek.
Bentuk dari barongsai yang menakutkan dan suara meriah iringan musik dipercaya bisa menakut-nakuti Nian dan tidak mengganggu perayaan yang berlangsung.
5. Nama Asli Tari Barongsai
Teman-teman pasti mengira nama barongsai adalah nama yang berasal dari Tiongkok.
Padahal seni tari ini sebenarnya bukan bernama barongsai, tapi bernama wu shi. Sedangkan secara internasional dikenal dengan lion dance.
Nama barongsai merupakan nama hasil akulturasi budaya Indonesia dan Tiongkok.
Kata barong merupakan kata dalam kesenian Indonesia tepatnya di Bali yang merupakan sebutan untuk kostum. boneka, atau topeng barong.
Sedangkan sai berasal dari bahasa Hokkian yang berarti singa. Nah, gabungan dua kata itu kemudian digunakan untuk menyebut seni tari wu shi dari Tiongkok.
Baca Juga: Fakta Unik Nian Gao, Kue Keranjang yang Jadi Khas Perayaan Imlek
Nah, itu beberapa fakta unik tentang barongsai yang mungkin baru teman-teman ketahui.
----
Kuis! |
Kapan saja tari barongsai dimainkan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,RimbaKita.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR