Bobo.id - ASEAN atau Association of Southeast Asean Nations merupakan organisasi di Asia Tenggara yang bekerja sama dalam banyak bidang.
Bahkan antarnegara ASEAN juga sama-sama berperan menjadi pengekspor dan pengimpor.
Pada materi IPS kali ini, kita akan belajar tentang kerja sama Indonesia dengan berbagai negara ASEAN dalam kaitannya dengan kegiatan ekspor dan impor
Kegiatan ekspor dan impor ini tentu bukan hanya sebagai pemenuh kebutuhan, tapi juga bentuk mengembangkan pasar produk.
Selain itu kegiatan ekspor maupun impor juga berdampak pada hubungan kerja sama antara dua negara atau lebih.
Kegiatan ini juga membuat setiap negara yang terlibat akan mendapatkan bahan baku untuk produksi beragam barang hingga teknologi baru.
Jadi di ASEAN kegiatan ekspor dan impor memberikan dampak pada perkembangan setiap negara.
Berikut akan dijelaskan beberapa komoditas ekspor dan impor yang dilakukan Indonesia pada negara-negara ASEAN.
Tentunya impor yang dilakukan Indonesia dari negara ASEAN merupakan salah satu cara memenuhi kebutuhan yang minim.
Dikutip dari Kompas.com, Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah namun minim pada sistem pengelolaan bahan mentah menjadi barang setengah jadi.
Nah, barang setengah jadi itulah yang banyak diimpor dari negara-negara anggota ASEAN.
Baca Juga: Manfaat Kegiatan Ekspor dan Impor bagi Suatu Negara, Materi Kelas 6 SD
Berikut beberapa contoh komoditas impor yang dilakukan Indonesia dari negara-negara ASEAN.
- Bidang pertanian: Bawang putih, daging sapi, kepiting, pupuk, tanaman obat, gandum-ganduman, kedelai, cabai, beras, jagung, ikan salmon, dan ikan makarel.
- Bidang perkebunan: Gula, kopi, rumput laut, ganggang, kayu lapis, minyak goreng nabati, lada, jeruk, kelengkeng, dan durian.
- Bidang pertambangan: Lignit, minyak mentah, hasil minyak, gas, kapur, belerang, tembaga, besi, dan baja.
- Bidang industri: Mesin, peralatan mekanik, peralatan listrik, kendaraan, suku cadang, produk kimia, kapal laut, komputer, obat-obatan, benda optik, perangkat potong, plastik, telepon, dan lain sebagainya.
Dari berbagai jenis bidang itu, bidang industri terdiri dari beragam jenis barang.
Bukan hanya impor, ekspor juga dilakukan oleh Indonesia ke negara-negara ASEAN.
Beragam barang yang dimiliki Indonesia, lebih banyak dikirim ke negara seperti Filipina, Malaysia, Thailand.
Dikutip dari Kompas.com, ada banyak komoditas ekspor dari Indonesia yang dibutuhkan banyak negara bukan hanya di Asia Tenggara tapi di seluruh dunia.
Hal itu bisa terjadi karena kualitas dari produk Indonesia yang tinggi sehingga harga bisa bersaing dengan negara lain.
Berikut beberapa komoditas ekspor dan negara yang mengimpornya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Komoditas Ekspor? Materi IPS Kelas 6 SD
- Udang: Singapura, Thailand, Malaysia.
- Kopi: Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
- Minyak kelapa sawit: Singapura dan Vietnam
- Kakao: Malaysia, Singapura, dan Thailand.
- Karet dan produk olahan karet: Malaysia, Thailand, dan Singapura.
- Mebel: Malaysia dan Singapura.
- Minyak nabati: Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
- Obat herbal: Singapura dan Malaysia.
- Produk kulit: Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Selain itu, masih ada banyak barang lain yang diekspor dari Indonesia ke negara ASEAN.
Nah, itu penjelasan tentang kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan pemerintah Indonesia ke negara ASEAN.
Baca Juga: 10 Dampak Memilih Produk dalam Negeri dan Produk Impor, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Kenapa ekspor dan impor dilakukan oleh negara ASEAN? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR