Bobo.id - Memiliki daya ingat yang baik tentu akan berguna dalam kehidupan sehari-hari termasuk saat belajar.
Nah, untuk melatih daya ingat ada cara menarik yang bisa teman-teman coba yaitu dengan bermain.
Daya ingat adalah sesuatu yang berkaitan dengan otak kita yang ternyata bisa dilatih.
Cara melatih otak untuk meningkatkan daya ingat sangat beragam, salah satunya yang menarik dengan melakukan beberapa jenis permainan.
Ada beberapa permainan yang secara tidak langsung melatih kita untuk mengingat sesuatu dengan lebih baik.
Berikut beberapa jenis permainan meningkatkan daya ingat yang bisa teman-teman coba di rumah.
1. Memori Kartu
Permainan memori kartu adalah salah satu permainan klasik yang efektif untuk melatih daya ingat teman-teman.
Pertama, teman-teman hanya perlu menyiapkan dua set kartu yang identik atau mirip.
Lalu, letakkan kartu-kartu tersebut secara tersembunyi di atas meja dengan posisi acak.
Setelah itu, putar dua kartu pada setiap giliran dan cobalah untuk menemukan pasangan kartu yang cocok.
Baca Juga: 5 Permainan untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak, Salah Satunya Catur
Semakin lama permainan ini dilakukan, teman-teman akan semakin ingat dengan posisi dan kombinasi kartu.
2. Sudoku
Sudoku adalah permainan teka-teki matematika yang melibatkan penempatan angka dari 1 hingga 9 dalam kotak 9x9 yang terbagi menjadi sembilan sub-kotak 3x3.
Tujuan permainan ini adalah untuk mengisi setiap kotak kosong dengan angka sedemikian rupa sehingga setiap baris, kolom, dan sub-kotak 3x3 mengandung semua angka dari 1 hingga 9 tanpa ada yang berulang.
Bermain sudoku memerlukan pemikiran logis, perencanaan, dan tentu saja, daya ingat untuk mengingat angka-angka yang telah diletakkan.
3. Teka Teki silang
Teka teki silang merupakan permainan yang dilakukan dengan mengisi kotak-kotak putih dengan huruf untuk membentuk kata-kata yang sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Permainan ini memerlukan pemikiran lateral dan asosiatif yang kuat, karena pemain harus menghubungkan petunjuk dengan kata yang tepat.
Melalui permainan ini, teman-teman akan meningkatkan kemampuan dalam mengingat beragam kosakata dan membuat asosiasi kata.
4. Simon Says
Simon Says adalah permainan di mana pemain harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh "Simon".
Baca Juga: 5 Fakta Unik Catur, Dilombakan di Olimpiade hingga Permainan Mencerdaskan
Instruksi tersebut dimulai dengan frasa "Simon says" diikuti dengan tindakan yang harus dilakukan pemain.
Jika "Simon" memberikan instruksi tanpa mengawali dengan frasa tersebut dan pemain tetap melakukan tindakan tersebut, mereka dieliminasi dari permainan.
Permainan ini melatih daya ingat teman-teman karena harus mengingat instruksi yang diberikan sebelumnya dan membedakan mana instruksi yang harus diikuti dan mana yang tidak.
5. Puzzle
Puzzle, baik itu jigsaw puzzle, puzzle logika, atau puzzle lainnya, adalah cara yang bagus untuk melatih daya ingat, lo.
Puzzles termasuk permainan yang memerlukan pemecahan masalah, pengamatan visual, dan kemampuan memori spasial.
Saat mencoba menyusun potongan-potongan puzzle menjadi gambar yang lengkap, teman-teman juga sedang melatih kemampuan otak untuk mengingat bagaimana setiap bagian berhubungan satu sama lain.
Melatih daya ingat melalui permainan tentu akan menjadi hal yang lebih menarik untuk dilakukan sesering mungkin.
Jadi, permainan mana yang tertarik teman-teman coba lakukan di rumah?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: Permainan Seru yang Mengasah Otak, Ini 4 Manfaat Bermain Puzzle untuk Isi Waktu Luang
----
Kuis! |
Bagaimana cara melakukan permainan kartu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR