Suatu hari ada pegawai yang tidak sengaja menjatuhkan susu kerbau ke dalam air panas mendidih.
Susu yang dijatuhkan itu justru lama kelamaan berubah menjadi gumpalan keju baru yang bertekstur kenyal serta bisa melar saat terkena suhu panas.
Setelah penemuan tidak disengaja itu, keju ini pun dikembangkan dan mengalami banyak modifikasi.
Lalu pada abad ke-16 keju mozarella mulai terkenal di banyak daerah di Italia, khususnya Italia bagian selatan.
Asal Nama dan Cara Pembuatan
Penamaan keju mozarella ternyata berasal dari bahasa Italia, yaitu dari kata mozzare yang berarti memotong.
Keju ini memang dibuat dengan teknik memutar dan memotong untaian.
Mozarella awalnya dibuat dari susu kerbau yang disebut dengan mozzarella di bufala.
Namun, keju ini dikembangkan dan mulai dibuat dengan bahan susu sapi yang disebut mozzarella fior di latte.
Dalam proses pembuatannya keju mozarella memiliki banyak kandungan air yang membuatnya tidak bisa bertahan lama seperti jenis keju lainnya.
Tapi dengan perkembangan teknologi, keju mozarella yang kadar airnya dikurangi dan dikemas dalam plastik hampa udara bisa bertahan lebih lama saat disimpan di lemari pendingin.
Baca Juga: Dibuat dengan Fermentasi, Apa Tanda Keju Tidak Boleh Dikonsumsi Lagi?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR