Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 8, kita akan belajar tentang syarat air untuk minum dan memasak.
Di materi sebelumnya, kita sudah belajar tentang ketersediaan air bersih yang ada di bumi kita.
Air adalah sumber kehidupan utama bagi makhluk hidup, mulai dari tumbuhan, hewan, dan manusia.
Misalnya bagi manusia, air bisa dimanfaatkan untuk minum, makan, memasak, hingga mencuci.
Namun perlu diperhatikan, tidak semua air yang tersedia di Bumi bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Air yang digunakan untuk minum dan memasak memiliki syarat khusus yang harus dipenuhi. Apa itu?
Di halaman 98, ada soal: apa syarat-syarat air yang layak kita gunakan sebagai air minum dan untuk memasak?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Sebagai informasi, permukaan Bumi yang kita tinggali sekarang tertutup oleh air sekitar 71 persen.
Namun, hanya sekitar 3,5 persen air yang layak untuk diminum dan dimasak. Sedikit sekali, ya!
Baca Juga: 6 Dampak Buruk dari Membuang Sampah di Sungai, Materi Kelas 3 SD
Walaupun ada air yang terlihat bening atau tidak kotor, ternyata air itu tak bisa langsung dikonsumsi.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar air layak untuk minum dan memasak, antara lain:
Berikut penjelasannya:
Air baru bisa digunakan sebagai air minum dan untuk memasak kalau air itu tidak berwarna atau bening.
Air berwarna dianggap sebagai air yang sudah tercemar beberapa zat yang menimbulkan warna air.
Kalau air berwarna pekat, jangan diminum. Sebab, bisa saja air mengandung zat yang berbahaya.
Syarat kedua air bisa digunakan sebagai air minum dan untuk memasak adalah tidak berbau.
Bau atau aroma yang keluar dari air ini nantinya akan menunjukkan kandungan yang mencemarinya.
Misalnya, air yang tercemar limbah rumah tanga, maka air itu akan memunculkan bau busuk dan belerang.
Ada juga air baunya seperti obat, menandakan air sudah tercemar limbah kimia, misalnya pestisida dan disinfektan.
Baca Juga: Jawab Soal dari Teks 'Demi Air Bersih, Warga Waborobo Rela Berjalan Sejauh 15 Kilometer'
Air yang bisa digunakan sebagai air minum dan untuk memasak biasanya tak memiliki rasa atau tawar.
Kalau air itu ada rasanya, berarti ada zat tertentu di dalamnya, seperti kandungan garam pada air laut.
Itulah mengapa meskipun air laut jumlahnya banyak, namun kita tidak bisa mengonsumsinya.
Kalau kita minum air laut, maka tubuh bisa menjadi lebih cepat haus karena ginjal butuh banyak air.
Air untuk minum dan memasak tidak boleh mengandung bahan kimia berbahaya, seperti arsenik dan merkuri.
Mengonsumsi air dengan bahan kimia berbahaya bisa tingkatkan risiko kanker, ginjal, dan gangguan lain.
Keberadaan bahan kimia berbahaya dalam air sebenarnya bisa diketahui dari bau dan rasanya, kok.
Air yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti logam berat biasanya memiliki bau mirip logam.
Selain bahan kimia berbahaya, air minum juga tidak boleh mengandung mikroorganisme berbahaya.
Contoh mikroorganisme berbahaya adalah Echerichia Coli dan Salmonella yang bisa menyebabkan diare.
Meski sulit melihatnya, kita bisa mencegah dengan menjauhkan sumber air dari toilet dan sampah.
Baca Juga: Mengapa Air Bersih Penting untuk Sanitasi Manusia? Ini Penjelasannya
Selain itu, kalau minum air minum kemasan, pastikan ada izin edar, masih tersegel, dan kemasan tidak rusak, ya.
Nah, itulah syarat-syarat air yang layak kita gunakan sebagai air minum dan untuk memasak. Semoga bermanfaat!
----
| Kuis! |
| Apa saja fungsi air untuk kehidupan manusia? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
| Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
| Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR