Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu membantu Ibu membuat kue?
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk membantu proses pembuatan kue, salah satunya mengaduk telur dengan menggunakan mixer.
Telur memiliki tekstur yang unik, termasuk cair namun memiliki lapisan yang tebal.
Tekstur antara bagian kuning telur dan putih telur yang belum dimasak juga berbeda, kuning telur lebih cair.
Menariknya, putih telur yang awalnya berwarna bening dan cair, ketika dikocok menggunakan mixer menjadi berubah warna dan tekstur.
Apa alasannya, ya?
Yuk, cari tahu!
Kenapa Berbusa dan Berubah?
Bersumber dari bonapetit.com, ada informasi untuk menjelaskan kenapa putih telur bisa berubah tekstur dan warna setelah dikocok.
Sebelumnya, kita perlu tahu bahwa 90 persen bagian putih telur berupa air dan protein.
Air memberikan tekstur cair pada putih telur, sedangkan protein adalah nutrisi utama yang kita butuhkan dari telur.
Baca Juga: Padahal Adonannya Lunak, Kenapa Kue Kering Bisa Mengeras Setelah Dipanggang?
Putih telur mengandung protein utama yang disebut albumin.
Nah, protein yang ada di dalam putih telur ini dapat membentuk banyak busa ketika telur diaduk atau dikocok, karena protein berinteraksi dengan udara di sekitarnya.
Yap, tanpa adanya protein ini, putih telur akan tetap cair tidak peduli seberapa keras kita mengocoknya.
Setelah dikocok dalam waktu lama, protein yang ada di dalam putih telur akan berdekatan, sehingga mengeluarkan air yang ada di dalamnya, hingga menyebabkan busa.
Teksturnya juga berubah dari cair menjadi kental atau berbusa, tergantung pada seberapa lama dan keras ketika mengocoknya.
Semakin lama kita mengocok putih telur, maka semakin kental pula teksturnya.
Apa Manfaatnya?
Sebagian besar jenis kue atau roti dibuat dengan adonan telur putih kocok. Apa saja manfaat telur putih kocok untuk kue?
Pertama, putih telur yang dikocok membantu adonan kue mengembang.
Ketika adonan dimasukkan ke dalam oven, udara ini memperluas volume adonan, sehingga kue lebih ringan dan lembut saat matang.
Kedua, putih telur yang dikocok sebagai campuran adonan dapat berfungsi sebagai agen pengikat dan pengemulsi adonan.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder?
Artinya, putih telur kocok membantu adonan mempertahankan bentuknya dan mencegah bahan-bahan lainnya untuk berpisah.
Ketiga, putih telur kocok dapat digunakan sebagai bahan utama membuat krim kue.
Beberapa resep kue juga memanfaatkan putih telur kocok untuk menggantikan lemak, seperti mentega atau minyak.
Ini membantu mengurangi kandungan lemak dalam kue tanpa mengorbankan tekstur atau rasa.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kenapa putih telur berwarna bening dan cair? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR