Bobo.id - Umumnya, adonan kue terbuat dari tepung, margarin, telur, dan bahan tambahan yang dicampur hingga berubah bentuk menjadi sesuatu yang lunak.
Kemudian, adonan tersebut sesuai dengan komposisinya, akan diolah menjadi kue kering atau kue basah.
Baik kue kering dan kue basah, adonan akan dipanggang agar matang.
Bedanya, adonan kue basah yang sudah matang akan mengembang menjadi empuk, sementara kue kering yang sudah dipanggang akan mengeras.
Pada artikel kali ini, kita akan mencari fakta sains tentang proses mengerasnya adonan kue kering.
Cari tahu alasannya, yuk!
Kenapa Kue Kering Mengeras?
Adonan kue kering yang dipanggang mengalami proses pemanasan, agar berubah menjadi matang.
Ketika kue dipanaskan dalam oven, air yang terkandung di dalam adonan kue menguap.
Proses penguapan ini menyebabkan molekul dalam kue saling terikat lebih erat, sehingga tekstur kue menjadi lebih padat dan keras.
Sementara uap air akan meningkatkan tekanan dalam adonan, agar kue kering dapat mengembang dan semakin besar dari ukuran cetakan adonannya.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR