Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu menyiapkan menu untuk berbuka puasa?
Saat berbuka, kita membutuhkan air untuk mengembalikan cairan yang hilang selama puasa dan makanan yang mengenyangkan.
Namun, bukan berarti kita bisa memilih semua menu buka puasa sesuai dengan keinginan kita.
Teman-teman tetap harus memperhatikan jenis makanan dan kandungan gizi di dalamnya, agar tidak mengalami masalah pencernaan setelah berbuka.
Berbuka puasa sebaiknya mengonsumsi makanan yang sehat dengan jumlah yang tidak berlebihan.
Ini bisa menghindari sakit perut, perut kembung, dan masalah kesehatan lainnya.
Nah, kali ini Bobo akan menginformasikan beberapa jenis makanan yang baiknya dihindari untuk berbuka puasa.
Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Berbuka
1. Makanan yang berlemak tinggi, seperti daging merah, kulit ayam, es krim, kentang goreng, gorengan, dan sebagainya.
2. Makanan yang berat dan sulit dicerna, seperti makanan pedas dan berminyak.
3. Makanan dengan kandungan garam tinggi, seperti makanan cepat saji.
Baca Juga: 3 Menu Buka Puasa Takjil Es, dari Sop Buah hingga Es Cendol
4. Makanan manis yang berlebihan, seperti minuman bersoda, permen, kue manis.
5. Makanan tinggi kafein, seperti teh hitam atau minuman bersoda.
6. Makanan mengandung MSG.
7. Makanan mengandung pengawet buatan.
Kenapa Harus Dihindari?
Daftar makanan di atas harus dihindari untuk berbuka karena dapat memberikan dampak yang buruk bagi pencernaan kita.
Misalnya, makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan rasa kenyang yang berlebihan dan pencernaan yang lambat.
Sementara makanan yang sulit dicerna dapat membuat perut dan saluran pencernaan tidak nyaman.
Bukannya merasa kenyang, kita justru kesakitan dan tidak bisa melanjutkan kegiatan.
Makanan yang terlalu manis dan terlalu asin juga tidak baik untuk tubuh, terutama setelah tidak terisi makanan atau minuman dalam waktu lama.
Makanan terlalu manis dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh secara cepat, namun juga menurun dengan cepat.
Baca Juga: Banyak Tersaji sebagai Menu Berbuka, Kenapa Makan Gorengan Justru Harus Dibatasi?
Akibatnya, kita mudah merasa lemas dan tidak bertenaga.
Sedangkan makanan terlalu asin dapat meningkatkan risiko dehidrasi yang menyebabkan kita merasa lebih haus selama puasa.
Kafein juga harus dibatasi, karena kelebihan kafein dapat memicu gejala seperti jantung berdebar, tekanan darah meningkat, dan lebih waspada.
Makanan yang mengandung bahan tambahan seperti MSG (monosodium glutamat) atau pengawet buatan juga harus dihindari untuk kesehatan pencernaan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja contoh makanan berlemak? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR