Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat sebuah seni pertunjukan berupa darma?
Pada materi kelas 3 SD kali ini, kita akan belajar tentang drama yang merupakan salah satu jenis karya sastra.
Sebuah pementasan drama memang selalu menarik dengan berbagai akting dari para tokoh, alur cerita, hingga dialog-dialog yang menarik.
Nah, agar lebih mengenal lebih jauh tentang drama, teman-teman perlu tahu makna drama sebenarnya.
Istilah drama berasal dari bahasa Yunani yaitu draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, dan beraksi.
Menurut sejarah kata tersebut, drama bisa dipahami sebagai suatu perbuatan atau tindakan yang ditulis dan selanjutnya digunakan dalam pementasan di atas panggung.
Nah, seiring berkembangnya zaman, drama tidak hanya dipentaskan di atas panggung, tapi juga di depan kamera seperti film atau tayangan televisi.
Selain itu, ada juga drama dalam bentuk suara yang disampaikan di radio.
Secara keseluruhan drama juga merupakan bagian dari bentuk karya sastra berisi cerita tentang kehidupan yang dipamerkan atau ditunjukkan dalam bentuk tindakan atau perbuatan.
Nah, pentas drama merupakan aktor dan aktris yang membuat gerakan dan dialog sesuai dengan teks drama untuk ditampilkan.
Sedangkan menurut ahli seperti Krauss menyebut drama sebagai bentuk gambaran seni yang datang dari nyanyian dan tarian ibadat Yunani.
Baca Juga: Cara Mengubah Prosa dalam Bentuk Naskah Drama, Materi Bahasa Indonesia
Ada juga tokoh lain yang yaitu Balthazar Verhagen yang menyebut drama kesenian melukis sifat dan sifat manusia melalui gerak.
Dari berbagai pengertian itu, bisa disimpulkan kalau drama merupakan seni pertunjukan berupa karya sastra yang ditampilkan oleh aktor dan aktris.
Selain drama, ada banyak karya sastra lain dalam bentuk pertunjukan. Untuk membedakannya, mari pahami ciri-ciri dari drama.
Drama bisa dikenali dari beberapa ciri khas yang seperti berikut ini.
- Disampaikan dalam bentuk dialog.
- Terdapat konflik atau ketegangan yang menjadi inti dari cerita drama.
- Ada tokoh atau karakter yang diperankan.
- Dilakukan di hadapan penonton karena drama merupakan sarana hiburan.
- Dilakukan di atas panggung yang telah dilengkapi dengan peralatan dan properti untuk menghidupkan suasana.
Setelah mengenal ciri-ciri drama, mari kita belajar tentang struktur drama agar teman-teman bisa mencoba membuatnya sendiri.
Dalam drama ada tiga susunan atau struktur yaitu prolog, dialog, dan epilog.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Apa yang Dimaksud dengan Lagu Nasional?
Prolog merupakan bagian berupa kata-kata pembuka, pengantar, atau latar belakang yang disampaikan oleh dalang, narator, atau tokoh tertentu.
Dialog merupakan percakapan antartokoh dalam drama yang terdiri dari tiga bagian.
Bagian pertama adalah orientasi yang merupakan bagian awal cerita sebagai pengenalan.
Kemudian bagian kedua adalah komplikasi yang merupakan pengembangan cerita. Terakhir adalah resolusi yang merupakan akhir cerita.
Struktur drama yang terakhir adalah epilog, yang merupakan kata penutup.
Kata penutup berisi simpulan maupun amanat tentang keseluruhan isi drama.
Nah, dari penjelasan ini teman-teman tentu lebih mengenal tentang drama sebagai salah satu karya sastra.
Baca Juga: Mengenal 5 Suku Terkenal di Pulau Sumatra, Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Dari mana asal kata drama? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR