Ini artinya, kemungkinan Matahari mengalami ledakan dahsyat jelas sangat berkurang, teman-teman.
Meski begitu, jeda aktvitas Matahari ini hanya bersifat sementara dan diperkirakan akan berlalu akhir minggu ini.
Jadi, setelah minggu ini berlalu, kemungkinan akan terlihat bintik di permukaan Matahari yang jumlahnya banyak.
Apa Dampaknya Bagi Bumi?
Saat Matahari mendekati titik maksimum, jumlah bintik hitam akan meningkat hingga Matahari nyaris tertutup.
Tak hanya itu, Matahari juga mulai menyemburkan jilatan api dengan intensitas yang semakin sering dan kuat.
Bersumber dari Earth Sky, adanya bintik Matahari hingga titik maksimal sebenarnya tidak berbahaya bagi kehidupan di Bumi.
Ketika partikel berenergi tinggi menumbuk Bumi, medan magnet planet akan mengalirkannya ke kedua kutub Bumi.
Partikel berenergi tinggi ini kemudian berbenturan dengan partikel udara yang menyebabkan terbentuknya aurora.
Meski begitu, jika partikel berenergi tinggi dari Matahari berjumlah besar, dampaknya akan lebih ekstrem.
Beberapa wilayah di Bumi bisa mengalami gangguan listrik karena transformator akan kelebihan muatan.
Selain itu, gangguan komunikasi dan internet juga bisa terganggu jika satelit yang mengorbit Bumi rusak.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR