Bobo.id - Teman-teman pasti pernah bertemu banyak orang dari suku berbeda.
Tentunya selain suku yang berbeda, pasti juga ada beragam tradisi yang berbeda.
Pada materi kelas 3 SD kali ini, kita akan mengenal tentang berbagai tradisi unik di Indonesia.
Dengan mempelajari berbagai tradisi unik ini, kita akan lebih mengenal beragam kebudayaan yang membantu menumbuhkan rasa toleransi.
Berikut 10 contoh tradisi di berbagai daerah di Indonesia yang menarik dan perlu kita kenali.
Tradisi mepandes merupakan tradisi meruncingkan gigi yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali.
Tradisi ini dilakukan untuk anak-anak yang sudah dewasa, yang dilakukan dengan meruncingkan enam gigi depan menggunakan alat khusus.
Tujuan dari tradisi ini adalah untuk menghilangkan sifat buruk, seperti marah, iri, serakah, dan lain sebagainya yang diyakini berasal dari gigi.
Suku Osing di Banyuwangi, Jawa Timur punya sebuah tradisi yang disebut dengan kebo-keboan.
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Tradisi ini dilakukan dengan mendandani diri seperti kerbau, sehingga tubuh akan dicat hitam dan membuat tanduk serta telinga palsu.
Baca Juga: Beragam Makanan Khas Berbagai Daerah di Indonesia, Materi Kelas 3 SD
Setelah berdandan seperti kerbau, maka mereka akan menarik para penonton untuk masuk ke kubangan sawah dan bermain lumpur bersama.
Di Bali ada sebuah tradisi terkenal yang disebut dengan Ngaben yang merupakan ritual kremasi jenazah.
Tradisi ini bertujuan untuk melepaskan jiwa dari ikatan duniawi.
Tradisi ngaben biasa dilakukan dengan iringan musik gamelan dan doa-doa.
Suku Jawa punya tradisi yang disebut ruwat, yaitu upacara pembersihan diri yang dilakukan untuk menghilangkan nasib buruk.
Saat akan melakukan ruwatan, akan ada beberapa ritual, seperti mandi kembang, memotong rambut, memakai pakaian putih, hingga mantra yang harus dibaca.
Ruwat bukan hanya dilakukan pada manusia, tapi juga pada beberapa benda pusaka yang biasa dilakukan keraton.
Selain ruwat, di Jawa juga ada tradisi menarik lain yang disebut dengan tedak siten.
Tradisi ini merupakan sebuah upacara menginjak tanah pertama kali yang dilakukan untuk bayi usia tujuh bulan.
Upacara dilakukan dengan bayi akan dibawa ke halaman rumah, lalu diletajkan di atas tanah yang sudah ditaburi beras, kacang hijau, kacang merah, dan uang logam.
Tedak sinten dilakukan dengan tujuan untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan kemakmuran bagi bayi.
Baca Juga: 15 Cara Memiliki Sikap Saling Menghargai Perbedaan Budaya, Materi Kelas 3 SD
Di Bali, khususnya masyarakat Karangasem punya sebuah tradisi yang disebut megibung.
Tradisi ini adalah kegiatan makan bersama yang dilakukan dengan satu piring besar.
Dalam piring besar itu, akan diisi dengan beragam jenis makanan dan banyak orang akan bersila mengitari makanan tersebut.
Tradisi ini punya tujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarsesama.
Bau nyale adalah sebuah tradisi menarik dari suku Sasak yang ada di Lombok.
Tradisi ini dikenal juga sebagai festival menangkap cacing laut yang biasa dilakukan pada bulan Februari atau Maret.
Dalam tradisi ini, akan ada ribuan orang berkumpul di pantai sambil membawa wadah khusus untuk menangkap cacing laut yang muncul di permukaan laut.
Tradisi ini dilakukan berkaitan dengan legenda Putri Mandalika yang diyakini menjelma sebagai nyale atau cacing laut saat melompat ke laut.
Daerah Surakarta dan Yogyakarta punya sebuah tradisi yang disebut sekaten yang merupakan peringatan lahirnya Nabi Muhammad.
Dalam tradisi atau upacara ini akan ada gunungan besar yang dibuat oleh pihak keraton dan kemudian dibagikan pada masyarakat.
Selain itu, selama sebulan sebelum gunungan dimulai, akan ada pesta rakyat yang digelar di dekat lingkungan keraton.
Baca Juga: Apakah Tujuan dari Adanya Semboyan Bhinneka Tunggal Ika? Materi Kelas 3 SD
Peusijuek adalah tradisi yang dilakukan di Aceh sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan dan kesuksesan.
Jadi, umumnya upacara ini dilakukan saat seseorang bisa mencapai keinginannya, seperti memiliki kendaraan, rumah, jabatan baru, dan lain sebagainya.
Dalam tradisi ini, tokoh agama akan menyampaikan doa yang disaksikan banyak orang.
Tradisi ngababali adalah sebuah ritual yang dilakukan di Lampung khususnya Lampung Barat.
Tujuan dari tradisi ini adalah untuk melindungi hutan yang ada di sekitarnya, terlebih saat akan membuka ladang pertanian baru.
Nah, itu beberapa tradisi menarik dari berbagai daerah di Indonesia yang mungkin belum teman-teman ketahui.
(Foto: Creative Commons/AdityaDarmasurya)
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Apakah Manfaat Saling Mengenal Daerah Lain?
----
Kuis! |
Siapa yang bisa melakukan tradisi mepandes? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR