Bobo.id - Teman-teman, menurutmu jerapah punya tanduk atau tidak?
Sebelum mencari tahu jawaban pertanyaan tersebut, kita harus memahami pengertian tanduk terlebih dahulu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanduk adalah cula dua yang tumbuh di kepala.
Biasanya tanduk dimiliki oleh lembu, kerbau, kambing, dan sebagainya. Namun, jerapah tidak termasuk hewan bertanduk.
Lalu, organ mirip tanduk di kepalanya disebut apa, Bo?
Yuk, cari tahu faktanya di sini!
Apakah Jerapah Punya Tanduk?
Bersumber dari giraffeworlds.com, tonjolan mirip tanduk di atas kepala jerapah disebut dengan osikon.
Berbeda dengan tanduk hewan lain, osikon jerapah terbentuk dari tulang rawan yang mengeras dan ditutupi bulu.
Osikon ini juga sering digunakan para peneliti untuk membedakan jerapah betina dan jerapah jantan.
Jerapah betina memiliki osikon yang tipis dan ditutupi bulu lebat, teman-teman.
Baca Juga: Mengapa Jerapah Memiliki Lidah Berwarna Biru? Ini Fakta Menariknya
Sementara osikon jerapah jantan lebih tampak tebal dan sedikit bulu.
Menurut penelitian para ilmuwan, osikon pada jerapah ini digunakan untuk melakukan perlawanan di antara jerapah jantan.
Osikon pada jerapah sudah ada sejak dalam kandungan, yang berupa inti tulang berukuran kecil yang dikelilingi tulang rawan di tengkoraknya.
Setelah lahir, osikon ini mulai tumbuh dan mengeras seperti proses pertumbuhan tulang pada umumnya.
Mengenal Bayi Jerapah
Jerapah (Giraffa camelopardalis) memiliki ciri khas yakni kaki dan leher yang tinggi, melebihi rata-rata ukuran tubuh hewan lain.
Bersumber dari National Geographic Kids, jerapah bisa tumbuh hingga 1,2 meter di tahun pertama kehidupannya.
Setelah dewasa, tinggi jerapah bisa mencapai 4,8 hingga 5,5 meter, bergantung pada spesiesnya.
Jerapah betina mengalami masa kehamilan sekitar 15 bulan, sehingga anaknya dapat berkembang dengan baik di dalam rahim.
Kebanyakan anak jerapah yang baru lahir berbobot sekitar 90 kg dengan tinggi kurang lebih 180 cm.
Setelah melewati 15 bulan, induk akan melahirkan anak jerapah, hingga kemudian anaknya jatuh ke tanah.
Baca Juga: Anjing hingga Kanguru, Ini 6 Hewan Darat yang Pandai Berenang
Namun, uniknya, anak jerapah bisa berdiri dalam waktu sekitar 30 menit setelah lahir.
Ini termasuk waktu yang sangat cepat. Mengapa anak jerapah bisa berkembang secepat itu?
Menurut ahli saraf Dr. Jean Marie Graic dari Universitas Padova Italia, sistem saraf anak jerapah sudah siap digunakan saat mereka lahir.
Di dalam tubuhnya, ada yang disebut saluran kortikospinal, yang sudah siap menggerakkan otot anak jerapah, meski baru saja dilahirkan.
Faktanya, rata-rata anak jerapah yang baru lahir, dapat mulai berjalan 10.000 kali lebih cepat dibandingkan manusia pada umumnya, lo.
----
Kuis! |
Apa saja hewan yang dikenal bertanduk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR