Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu merasa ada perubahan di tubuh saat perubahan cuaca menjadi panas?
Pada siang hari yang terik, tubuh kita lebih mudah lelah, lemas, dan haus.
Menurut Alodokter, hal ini disebabkan karena suhu panas yang terkena tubuh dalam waktu lama dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh.
Sebagai respons atas perubahan suhu, tubuh akan berkeringat untuk mendinginkan diri.
Dalam kondisi normal, manusia dapat mengeluarkan sekitar dua cangkir atau 0,5 liter keringat setiap harinya.
Jumlahnya dapat meningkat seiring banyaknya aktivitas dan perubahan suhu tubuh.
Akan tetapi, dalam kondisi cuaca terik yang sangat panas, suhu tubuh dapat meningkat drastis dan sebabkan heatstroke.
Heatstroke adalah kondisi ketika sakit kepala, kulit merah, dan jantung berdebar muncul setelah merasakan suhu panas berlebihan.
Nah, supaya kita dapat menghindari kondisi menyulitkan ini, teman-teman harus menjaga kesehatan tubuh selama cuaca panas.
Yuk, simak caranya!
Tips Jaga Kesehatan Tubuh saat Cuaca Panas
Baca Juga: Atasi Haus Membandel, Ini 5 Jenis Buah Tinggi Kandungan Air untuk Cegah Dehidrasi
1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Bersumber dari Mayo Clinic, tubuh kita sangat bergantung pada air untuk bertahan hidup, sebab 70% dari berat tubuh kita adalah air.
Air dibutuhkan tubuh untuk membantu kinerja sel, jaringan, organ, serta membantu menghilangkan racun melalui urine, keringat, dan buang air besar.
Dengan minum air secara rutin dan mendapatkan cairan dari makanan sehat, tubuh kita akan terhidrasi selama cuaca panas.
Hindari untuk memenuhi cairan dengan cara minum minuman manis, es krim, atau bentuk gula lainnya.
Usahakan untuk minum air dan penuhi kebutuhan gula dari buah dan sayur.
2. Gunakan Tabir Surya
Tabir surya penting untuk menjaga kesehatan kulit kita.
Sebab, tabir surya dapat melindungi kulit kita dari paparan sinar ultraviolet dari Matahari yang membahayakan.
Berdasarkan anjuran medis, baiknya memilih tabir surya dengan SPF minimal 30, kemudian oleskan setiap 2 jam sekali.
Khusus untuk kegiatan luar ruangan, pastikan untuk menggunakan tabir surya ke seluruh bagian tubuh yang terbuka.
Baca Juga: Dilanda Suhu Panas, Ini 5 Masalah Kulit dan Tubuh yang Bisa Muncul
3. Hindari Keluar saat Siang Hari
Cahaya matahari yang terik mengandung sinar ultraviolet, teman-teman.
Matahari adalah sumber radiasi ultraviolet, yang terdiri dari 3 jenis sinar UV yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C.
Sinar UV-A adalah sinar UV yang panjang gelombangnya paling tinggi (315 - 400 nm), namun tidak diserap oleh lapisan ozon.
Sedangkan UV-B adalah sinar ultraviolet yang berbahaya dan dapat menyebabkan kulit terbakar.
Menurut medis, paparan sinar UV-B dapat meningkatkan risiko DNA dan kerusakan sel pada organisme hidup.
Bersumber dari WHO (World Health Organizations), paparan sinar matahari berlebihan pada anak-anak dapat menyebabkan risiko kanker kulit di kemudian hari.
Radiasi ultraviolet juga bisa memengaruhi kesehatan mata kita, sebab paparannya bisa meningkatkan risiko katarak, pterygium, dan kanker di dalam dan sekitar mata.
Oleh karena itu, kurangi kegiatan di luar ruangan saat siang dan panas terik agar mengurangi risiko bahaya ultraviolet.
----
Kuis! |
Berapa banyak keringat yang bisa keluar dari tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR