Bobo.id - Anjing tidak bisa berbicara seperti manusia, sehingga mereka menunjukkan perasaan dengan menggonggong, bersuara, atau menggunakan bahasa tubuh.
Ada beragam jenis bahasa tubuh yang dilakukan anjing.
Misalnya, mengangkat satu kaki depannya, berdiri setiap bertemu pemilik, mengejar ekornya, serta menggoyangkan ekornya dengan cepat.
Setiap bahasa tubuh anjing memiliki makna yang berbeda.
Kali ini, kita akan belajar mencari tahu alasan mengapa anjing menggoyangkan ekornya saat bertemu dengan manusia?
Yuk, cari tahu!
Anjing Menggoyangkan Ekor
Bersumber dari The Spruce Pets, menggoyangkan ekor adalah salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan anjing.
Anjing mengibaskan ekornya untuk memberi tahu perasaan dan hal yang ingin mereka lakukan.
Alasan paling populer kenapa anjing menggoyangkan ekornya yaitu untuk menunjukkan rasa bahagia saat bertemu pemiliknya.
Faktanya, ada juga anjing yang menggoyangkan ekor karena merasa terganggu dan marah.
Baca Juga: Benarkah Anjing Memiliki Pola Hidung yang Berbeda-Beda? Ini Faktanya
Ekor yang digoyangkan dengan cepat dan bersemangat biasanya menunjukkan bahwa anjing sedang bahagia.
Namun, ketika ekor digoyangkan dengan gerakan cepat namun kaku, dan sering kali ditempatkan rendah atau di antara kaki belakang, berarti anjing merasa takut.
Jika ekor digoyangkan dengan gerakan yang lebih lambat dan santai, maka anjing merasa tenang dan nyaman di dekat seseorang.
Kadang-kadang, anjing juga menggoyangkan ekornya ketika mereka sedang berkonsentrasi pada sesuatu.
Ini biasanya dapat terlihat saat anjing sedang mengamati sesuatu dengan serius, dengan gerakan ekor yang lambat.
Kenapa Anjing Mengejar Ekornya?
Selain menggoyangkan ekor, anjing juga mempunyai kebiasaan yaitu sering mengejar ekornya sendiri sambil berlari berputar.
Apa arti dari gerakan ini?
Menurut penelitian, umumnya kebiasaan mengejar ekor sudah dilakukan anjing sejak kecil.
Anak anjing mengejar ekornya sebagai cara untuk menjelajahi tubuh dan mengenal lingkungan di sekitarnya.
Nah, kebiasaan mengejar ekor ini dapat terus berlanjut hingga mereka dewasa. Tujuannya untuk menghilangkan rasa bosannya.
Baca Juga: Menanti Diselamatkan, Anak Anjing Ini Terjebak di Tiang hingga Berhari-Hari
Namun perlu diperhatikan, jika anjing mengejar ekornya terlalu sering dan berlebihan, maka ini bukan lagi hal yang normal, lo.
Ada alasan medis mengapa anjing mengejar ekornya berlebihan, diikuti dengan menggigit dan menjilati ekor belakangnya.
Biasanya ini karena ada rasa gatal atau sakit yang terasa pada ekornya akibat kutu, alergi, iritasi, parasit, bahkan trauma tulang belakang.
Ada anjing yang juga mengejar ekornya karena mengalami gangguan kecemasan.
Oleh karena itu, anjing yang sudah mulai melakukan kebiasaan mengejar ekor berlebihan sebaiknya mendapatkan pemeriksaan dari dokter hewan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja jenis bahasa tubuh yang bisa dilakukan anjing? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR