Sengketa internasional bidang budaya biasanya terjadi antarnegara yang saling berdekatan garis teritorialnya.
Contohnya, permasalahan klaim yang dilakukan oleh Malaysia atas budaya Indonesia seperti batik dan reog.
Terkait sengketa di bidang budaya itu, pihak Indonesia akhirnya meminta UNESCO untuk menyelesaikannya.
Bidang ekonomi diketahui menjadi bidang yang sangat riskan terjadinya gesekan antarnegara atau subjek.
Kebijakan ekonomi antarnegara yang sangat keras dan kaku menjadi penyebab awalnya sengketa internasional.
Contohnya Amerika Serikat yang melarang minyak bumi dari Irak sehingga terjadi konflik di kedua negara.
Seperti kita tahu, setiap negara tentu memiliki hukum nasional masing-masing yang wajib untuk dipatuhi bersama.
Terkadang, kerja sama antarnegara tidak mempertimbangkan hukum nasional negara lain sehingga memicu sengketa.
Ketika terjadi suatu kesalahan etika dalam hubungan internasional, maka sengketa internasional bisa tercipta.
Baca Juga: Bagaimana Kedudukan Negara Indonesia dalam UNCLOS 1982? Materi PPKn
Oleh karena itu, hubungan antarbangsa tetap harus mempertimbangkan unsur etika, seperti kesopanan.
Nah, itulah beberapa bidang yang termasuk dalam sengketa internasional. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR