Hewan melakukan kamuflase untuk melindungi dirinya dari bahaya dan ancaman predator, teman-teman.
Kriill bertahan hidup di laut dalam yang dingin di Samudra Antarktika, dengan kedalaman sekitar 97,5 meter di bawah permukaan.
Pada malam hari, krill Antarktika akan melayang ke permukaan air untuk mencari makanannya, fitoplankton.
Penting bagi Ekosistem
Menurut World Wide Fund, krill Antarktika merupakan spesies penting yang mendukung keberadaan populasi penguin, anjing laut, paus, dan hewan laut lainnya.
Bayangkan saja, seekor anjing laut pemakan kepiting dapat mengonsumsi sekitar 11.000 krill dalam satu hari.
Ini merupakan contoh sederhana bahwa krill yang kecil ternyata memiliki peran besar bagi ekosistem.
Krill Antarktika (Euphausia superba) diperkirakan berjumlah antara 125 juta ton hingga 6 miliar ton di perairan sekitar Antarktika.
Dalam waktu tertentu, krill akan berkumpul di suatu area hingga pemandangan uniknya dapat terlihat dari ruang angkasa.
Mau tahu lebih banyak tentang krill yang bercahaya? Teman-teman bisa membacanya di Majalah Bobo edisi 10, ya!
Baca Juga: Ubur-Ubur Tidak Punya Otak, Bagaimana Mereka Bertahan Hidup di Lautan Bebas?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR