Bintang R136a1 terletak di salah satu galeksi satelit Bimasakti, Awan Magellan Besar, 160.000 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang yang dikenal sebagai Wolf-Rayet ini memiliki suhu permukaan lebih dari 55.000 derajat celcius.
Meski begitu, dalam hal ukuran fisik, bintang UY Scuti lah yang dianggap merupakan bintang terbesar, lo.
Dengan radius 1.700 kali lebih besar dari Matahari, bintang UY Scuti massanya hanya 30 kali massa Matahari.
Jika UY Scuti menggantikan Matahari sebagai pusat tata surya, diameternya akan melampaui planet Jupiter!
Apa Jadinya Jika Mereka Meledak?
Karena merupakan bintang dengan massa yang besar, kedua bintang ini akan meledak dalam supernova.
Namun, mengingat jaraknya yang sangat jauh dari Bumi, ledakan kedua bintang itu tak akan berpengaruh ke Bumi.
Hal ini karena ada sebuah jarak aman dari fenomena supernova, yakni sekitar 50-100 tahun cahaya jauhnya.
Lalu, apa yang terjadi jika supernova meledak dekat Bumi dengan jarak 30 tahun cahaya meledak, Bo?
Jika hal itu terjadi, maka ini menyebabkan efek besar pada Bumi dan berujung pada kepunahan massal, lo.
Baca Juga: Berukuran Besar, Apa Saja Komponen Utama Pembentuk Galaksi Bimasakti?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR