Bobo.id - Pernahkah teman-teman bersendawa setelah selesai makan? Sendawa setelah makan sering dianggap sebagai tanda perut kenyang.
Padahal sendawa tidak selalu terjadi setelah makan dan perut kenyang, lo.
Lalu, kenapa kita bisa sendawa setelah selesai makan? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Sendawa?
Dikutip dari Kompas.com, sendawa merupakan proses normal yang dialami manusia dengan mengeluarkan udara melalui mulut.
Jadi, sendawa merupakan cara bagi tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih di dalam tubuh.
Walau sendawa adalah hal yang normal terjadi, namun pada beberapa norma budaya, sendawa jadi hal yang tidak sopan.
Selain itu, ada juga yang menganggap sendawa sebagai tanda kalau kita sudah makan berlebih hingga terlalu kenyang.
Alasan Kita Sendawa Setelah Makan?
Untuk menjawab pertanyaan itu, teman-teman perlu tahu tentang proses makanan masuk ke dalam tubuh.
Nah, makanan dan minuman masuk ke dalam tubuh melalui kerongkongan lalu masuk ke perut.
Baca Juga: Sangat Berguna, Ini 5 Peran Unik dari Air Liur di Dalam Mulut
Di dalam lambung, makanan dan minuman akan dicerna untuk sehingga nutrisinya bisa digunakan sebagai energi.
Selain nutrisi, pada proses pencernaan itu bukan hanya menghasilkan nutrisi tapi juga gas.
Pada saat memasukan makanan dan minuman ke dalam mulut, proses itu juga bisa diikuti dengan menelan udara.
Gas yang ada di dalam perut ini tentu harus dikeluarkan kembali, salah satu caranya adalah dengan bersendawa.
Jadi, bersendawa itu proses yang penting karena mengeluarkan gas berlebih yang bisa mengganggu tubuh.
Selain setelah makan, sendawa juga bisa terjadi saat minum atau makan makanan tertentu dan saat merasa mulas.
Dari beragam jenis makanan dan minuman, minuman jenis soda atau berkarbonasi menjadi yang paling cepat membuat kita bersendawa.
Penyebab lain bersendawa adalah saat sedang merasa mulas karena kondisi ini menyebabkan cairan asam berlebih.
Asam berlebih pada lambung bisa mengalir mundur dari perut ke kerongkongan yang sebabkan sendawa.
Kondisi ini juga dikenal sebagai refluks asam atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Jadi, saat mengelami GERD teman-teman bisa sering mengalami sendawa dengan aroma yang asam.
Baca Juga: Dari Pisang hingga Ceri, Ini 5 Makanan yang Buat Kita Mudah Mengantuk
Dari penjelasan ini, tentu sendawa bukanlah hal yang berbahaya hingga tidak boleh dilakukan.
Justru bersendawa akan membantu menjaga fungsi pencernaan tubuh tetap berjalan dengan normal.
Tapi bila teman-teman termasuk yang sering mengalami sendawa berlebih, kondisi ini bisa diubah.
Bagaimana Cara Mengurangi Sendawa Berlebih?
Saat sering bersendawa, selain tidak nyaman juga buat kita merasa malu, terlebih bersendawa di tempat umum.
Nah, kondisi ini bisa dikurangi dengan mengubah kebiasaan makan, lo.
Beberapa kebiasaan yang harus diubah adalah dengan tidak makan terlalu cepat, menghindari minum minuman berkarbonasi, tidak terlalu banyak mengunyah atau mengisap permen.
Selain itu, minum menggunakan sedotan, penggunaan gigi palsu yang tidak pas juga bisa membuat kita menelan banyak udara.
Saat menelan banyak udara, maka tingkat sendawa akan semakin tinggi, karena tubuh harus mengeluarkan gas berlebih.
Dengan mengikuti saran tersebut, teman-teman bisa mengurangi sendawa berlebih dan bahkan mendapatkan pencernaan lebih baik.
Itulah penjelasan tentang penyebab seseorang sendawa yang ternyata bukan pertanda perut kenyang.
Baca Juga: Mengapa Ketupat Sebabkan Lebih Cepat Kenyang daripada Nasi? Ini Alasannya
----
Kuis! |
Kenapa sendawa adalah proses normal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR