Berdasarkan pengamatan 2006, Awan Magellan Besar mungkin bergerak terlalu cepat untuk mengorbit Bimasakti.
Kondisi ini memungkinkan akan terjadi tabrakan atau ia jadi terlepas dari gravitasi galaksi Bimasakti kita ini.
Ketiga, galaksi satelit bisa terbentuk dan mengitari sebuah galaksi induk karena adanya tabrakan galaksi.
Sebagai informasi, di alam semesta kita yang luas ini, tabrakan galaksi adalah fenomena yang umum, lo.
Saat tabrakan terjadi, gravitasi dua galaksi besar saling tarik menarik hingga akhirnya keduanya bertemu.
Ketika kedua galaksi yang besar itu bertemu, mereka tercerai-berai, dan kemudian membentuk satu galaksi baru.
Dalam prosesnya, material dari tabrakan galaksi yang tercerai-berai itu bisa membentuk galaksi kerdil.
Tak lama kemudian, galaksi kerdil itu akan tertarik gravitasi induk dan kelak akan menjadi galaksi satelit.
O iya, di antara galaksi satelit di Bimasakti, ada beberapa galaksi yang punya jarak paling dekat dengan Bumi, yakni:
Nah, itulah informasi tentang galaksi satelit, pengiring galaksi besar di alam semesta. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Alam Semesta Mengembang, Mengapa Galaksi Masih Bisa Bertabrakan?
----
Kuis! |
Apa nama planet yang punya banyak satelit alami? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR