Bobo.id - Pernahkah teman-teman mengamati catatan kandungan pada kemasan makanan?
Pada setiap kemasan makanan akan dicantumkan kandungan yang ada di dalamnya dari vitamin, mineral, natrium, hingga jenis gula yang digunakan.
Ada beberapa jenis gula yang umum digunakan pada kemasan makanan atau minuman, yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Ketiganya adalah jenis gula yang tentu sama-sama memberikan rasa manis.
Tapi ada beberapa perbedaan antara tiga jenis gula tersebut. Mari simak penjelasannya.
Glukosa
Glukosa adalah jenis yang mudah ditemukan karena menjadi sumber energi utama bagi tubuh manusia.
Jenis ini adalah monosakarida atau jenis gula sederhana yang dapat dengan cepat diserap oleh tubuh setelah dikonsumsi.
Glukosa adalah produk dari fotosintesis pada tanaman dan merupakan hasil pemecahan karbohidrat kompleks seperti pati di dalam tubuh manusia.
Jenis gula ini bisa ditemukan dalam banyak makanan, terutama dalam buah-buahan, madu, dan makanan yang mengandung karbohidrat seperti roti dan sereal.
Selain itu, jenis gula ini juga bisa langsung diserap oleh aliran darah.
Baca Juga: Hati-hati, Kenali Gejala Gula Darah Tinggi pada Orang Tanpa Diabetes
Karena itu, glukosa menjadi jenis gula pemberi bahan bakar yang cepat untuk sel tubuh terlebih otak dan otot.
Fruktosa
Fruktosa juga merupakan monosakarida yang dikenal sebagai "gula buah".
Jenis gula ini memiliki struktur kimia yang mirip seperti glukosa dengan sedikit perbedaan.
Fruktosa secara alami ditemukan dalam buah-buahan, serta dalam madu dan nektar.
Pada beberapa jenis makanan olehan juga sering menggunakan pemanis tambahan, terlebih pada sirup.
Selain itu, fruktosa juga termasuk gula yang harus diproses lebih lanjut di dalam hati sebelum digunakan sebagai sumber energi.
Jenis gula ini pun dikenal bisa memengaruhi cara tubuh mengatur gula darah dan metabolisme lemak.
Sukrosa
Sukrosa atau gula meja merupakan jenis gula alami yang bisa ditemukan pada buah, sayur, dan biji-bijian.
Jenis gula ini disebut sebagai gula meja karena biasa digunakan untuk dikonsumsi sehari-hari saat memasak atau membuat minuman.
Baca Juga: Tidak Terasa Manis, Tapi Kenapa Nasi Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah?
Selain itu, gula ini juga banyak digunakan pada makanan olahan seperti permen, es krim, sereal, makanan kaleng, dan lain sebagainya
Saat dikonsumsi, sukrosa akan dipecah oleh enzim dalam usus menjadi glukosa dan fruktosa.
Dua kandungan itu kemudian diserap ke dalam aliran darah untuk digunakan sebagai energi atau disimpan sebagai glikogen di hati atau otot.
Perbandingan Singkat dari Glukosa, Fruktosa, dan Sukrosa
Tiga jenis gula ini bisa ditemukan dalam beragam makanan, namun untuk glukosa biasa ada pada makanan mengandung karbohidrat.
Sedangkan fruktosa lebih banyak ada pada buah-buahan, sedangkan sukrosa ada dari proses pengolahan tebu.
Nah, pembeda lainnya adalah proses penyerapannya di dalam tubuh.
Jenis glukosa bisa diserap dengan mudah oleh tubuh, sedangkan fruktosa harus diproses terlebih dulu di hati.
Lalu sukrosa adalah jenis gula yang perlu dipecah terlebih dahulu menjadi glukosa dan fruktosa sebelum dapat digunakan.
Nah, itu penjelasan tentang tiga jenis gula yang umum digunakan yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, Ini 5 Cara Membatasi Asupan Gula untuk Anak-Anak
----
Kuis! |
Apa itu monosakarida? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR